Senin, 02 Agustus 2010
Muhammad (Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik)
Karya : Martin Lings
Penerbit : Serambi
Buku ini terpilih sebagai biografi Nabi Muhammad SAW terbaik dalam bahasa Inggris pada konferensi Sirah Nasional di Islamabad tahun 1983. Sejak itu, karya ini telah dipublikasikan dalam bahasa Prancis, Italia, Spanyol, Turki, Belanda, Tamil, Arab, Jerman, Urdu, dan sekarang Indonesia. Pada 1990, setelah buku ini berhasil mencuri perhatian Universitas al-Azhar Kairo, penulisnya menerima bintang kehormatan dari Presiden Hosni Mubarak.
Salah satu kelebihan buku ini adalah gaya bahasanya yang memikat. Sebagai seorang penyair, Martin Lings berhasil memaparkan kehidupan Muhammad SAW dengan indah. Meski bukan tulisan sastra, ia telah berhasil memikat pembaca untuk menyelesaikan buku setebal 671 halaman ini.
Martin Links lahir di Lancashire, Amerika Serikat, 24 Januari 1909. Ketertarikan terhadap Islam bermula ketika ia berkunjung ke Mesir di tahun 1940 untuk menemui temannya yang menjadi dosen di Universitas Kairo.
Sayangnya, ia tidak bertemu temannya itu, sebab temannya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Lings ditawari mengganti posisi temannya, ia pun menerimanya. Setelah mempelajari Islam melalui tasawuf Syadhliliyyah, dia menetapkan hati untuk memeluk Islam. Ia pun mengganti namanya menjadi Abu Bakar Siraj al Din.
Sinopsis
Muhammad betul-betul unik. Didasarkan pada sumber-sumber berbahasa Arab dari abad ke-8 dan ke-9, buku ini mendekati dan mereportase kata-kata dari orang-orang, lelaki maupun perempuan yang mendengar langsung Nabi Muhammad berbicara dan menyaksikan sendiri peristiwa-peristiwa dalam hidupnya.
Martin Lings mampu menghadirkan kesederhanaan maupun keagungan cerita. Karena itu, Muhammad dapat dibaca dengan sama nikmatnya, baik oleh mereka yang sudah akrab dengan biografi Nabi, maupun para "pendatang baru" yang membacanya untuk pertama kali.
Informasi baru dan mengagetkan yang tidak ada pada buku lain, misalnya kakek Rasulullah SAW, yang bernama Abdul Muthalib, dalam penemuan Lings bukan langsung keturunan dari Nabi Ibrahim AS yang berada di Mekah. Namun, ia berasal dari Madinah yang aslinya bernama Syaibah. Ia merupakan anak Hisyam (kakek buyut Muhammad SAW), dari istri keempatnya bernama Salma yang tinggal di Madinah.
Tepatnya, Salma merupakan wanita berpengaruh di suku Khazraj, salah satu suku besar bersama suku Aus di Madinah (halaman 16-23). Sedangkan Muthalib (Abdul Muthalib), merupakan saudara kandung dari Hasyim. Temuan Lings ini sangat berbeda dengan buku-buku sejarah Muhammad SAW yang saat ini beredar, bahwa Abdul Muthalib adalah kakek langsung atau ayah dari Abdullah, bapak Muhammad SAW.
Masih banyak temuan penulis yang meninggal 12 Mei 2005 lalu ini, menyimpang dari “kebenaran umum”. Dan sudah sepantasnya bagi kamu para pencinta buku, terutama yang ingin mendapatkan kisah-kisah menarik dari Nabi Besar Muhammad SAW, untuk dapat memiliki buku ini. Dijamin puas ! (",)v
Sumber : indrasupono.multiply.com, rumahbukuislam.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”