Kisah ini membandingkan 2 orang ilmuwan yang telah berkontribusi pada sejarah manusia, khususnya di bidang teknologi kelistrikan. Keduanya hidup pada zaman yang sama, mereka adalah Thomas Alva Edison (1847-1931) dan Nikola Tesla (1856-1943).
Pasti semua sudah pada tahu dengan seorang Edison yang dari sedari kecil di zaman masa sekolah, kisah Edison ini seringkali digadang-gadangkan dengan berbagai macam ciptaan dan hak patennya, terutama bola lampu. Bahkan katanya, dia punya 1093 paten atas namanya.
Sedangkan Tesla, siapa dia? Belum tentu semua pada tahu, karena memang ilmuwan briliant ini sangat jarang disebut-sebut, bahkan mungkin tidak pernah terdengar sama sekali di pelajaran zaman sekolah dulu.
Padahal, Tesla bukanlah orang sembarangan. Meskipun terlahir 9 tahun lebih muda dari Edison, pengaruh atas penemuannya sangat luar biasa. Keturunan Serbia kelahiran Smiljan, Provinsi Lika, Croatia ini bahkan namanya diabadikan menjadi satuan untuk medan magnet.
Bagi yang mengerti tentang serba-serbi kelistrikan dan seputar teknik elektro, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arus bolak-balik (AC = Alternating Current). Dia-lah yang pertama kali mengembangkan ide tersebut.
Sedangkan untuk power engineering, kontribusinya terdapat dalam distribusi listrik fasa banyak (polyphase transmission system). Kontribusinya bukan hanya sampai disitu saja, akan tetapi juga di bidang robotics, nuclear physics, theoretical physics, juga di computer science. Dan dia dianggap sebagai "America’s Greatest Electrical Engineer" dan memiliki sebanyak 1200 paten yang terdaftar atas nama dirinya.
Lantas, siapakah yang lebih jenius diantara kedua tokoh ilmuwan ini? Tesla-kah atau Edison?
Oleh karena itu, mari kita bandingkan sedikit lebih dalam lagi di antara kedua ilmuwan pada abad 19 ini.
Jangankan hanya untuk memperoleh gelar S1, Thomas Alva Edison tidak pernah lulus SD seumur hidupnya. Sedangkan Nikola Tesla, lulusan teknik di Graz University of Technology, Austria, dan pasca sarjana di bidang physics dari University of Prague. Dia juga mendapatkan honorary doctoral degrees dari setidaknya 13 universitas berbeda, salah satunya Yale University.
Di dalam penemuan-penemuan mereka, Thomas Alva Edison memiliki 1093 paten atas namanya, sedangkan Nikola Tesla memiliki sebanyak 1200 paten yang terdaftar atas nama dirinya.
Dikisahkan, ketika sedang berusaha keras dalam menemukan komponen yang tepat buat file bohlam-nya, Edison sangat penasaran sampai mencoba 60.000 kali percobaan dengan material yang berbeda-beda. Bahkan ada kisah, bahwa suatu kali saking stressnya, Edison mencoba melinting daun yang ditaburinya dengan serbuk grafit yang bersifat konduktor. Apa yang terjadi? Sebuah ledakan yang sampai menghancurkan labnya sendiri.
Jadi bisa dikatakan, kalau sebenarnya Edison menggunakan "brute force" dalam melakukan percobaan-percobaannya. Kalau saja dia dulu mengerti tentang ilmu material, mungkin jumlah percobaan gagalnya bisa dikurangi sampai ratusan, bahkan ribuan kali lebih sedikit tentunya.
Sedangkan Tesla, dikisahkan hanya butuh satu kali percobaan saja hingga dia bisa berhasil mendapatkan temuannya, yaitu berupa sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC).
Discovery Channel juga pernah menceritakan tentang kejeniusan Tesla. Dia dulu rupanya pernah menemukan sebuah cara untuk mentransmisikan listrik tanpa kabel, tapi dia khawatir temuannya itu malah disalahgunakan untuk kepentingan perang. Makanya, dia membakar semua temuan beserta berkas-berkasnya saat itu.
Bayangkan saja, kalau saja seandainya temuannya itu dulu dipublikasikan, bisa jadi kita sekarang melihat perkembangan dan revolusi luar biasa di dunia electrical engineering. Dia juga konon menemukan cara untuk membunuh orang hanya dengan suara saja, tapi sekali lagi, temuan itu pun juga dimusnahkan dengan alasan yang sama.
Jadi, siapa yang lebih jenius?
Sebentar, nanti dulu, masih ada fakta menarik lainnya, bahwa saat itu Tesla pernah bekerja di perusahaan milik Edison, Edison Machine Works. Ketika kerja disana, Tesla hanya diberi gaji $10 per minggu. Sedangkan setiap ada paten, uang yang selalu mampir ke kantong Edison ada pada kisaran $30,000.
Dan ini fakta yang lebih menarik lainnya, yaitu legenda “War of Currents” yang terjadi saat itu yang mengacu pada 2 konsep transmisi listrik, AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
AC diusung oleh Tesla, sedangkan DC oleh Edison. Mereka memang berbeda pendapat soal mana yang lebih efisien dalam power transmission. Dan di kemudian hari, ternyata tidak bisa dipungkiri kalau AC jauh lebih bisa melakukannya dengan sangat efisien. Apalagi jika menggunakan teknik 3-phase yang juga dikembangkan oleh Tesla.
Tapi saat itu, Edison berhasil melakukan propaganda ke masyarakat dengan menyebarkan bukti, bahwa AC berbahaya dan mematikan. Karakter Tesla lantas dibunuh oleh Edison dengan pertunjukan menyetrum gajah (pakai AC) hingga mati. Dan dengan liciknya Edison mengatakan, bahwa DC lebih aman dan tidak nyetrum.
Edison dengan taktik intimidasinya, sering menyewa sekelompok preman untuk menghancurkan teknologi, demi memastikan bayaran dari patennya. Agar semakin memperburuk nama Tesla, dia gencar melakukan kampanye melawan Tesla. Dia melangkah lebih jauh dengan menciptakan kursi listrik yang menggunakan listrik AC temuan Tesla untuk mengeksekusi mati orang.
Acara Hukuman mati menggunakan Kursi Listrik Pertama kali tersebut menjadi sangat mengerikan dan berantakan. George Westinghouse seperti dikutip media mengatakan, "Mereka akan melakukan lebih baik dengan menggunakan kapak (hukuman mati)." Jadi eksekusi pertama oleh kursi listrik terjadi hanya untuk membuktikan, bahwa temuan Tesla salah dan melestarikan saham keuangan Edison.
Selain itu, Tesla pun kalah dukungan atas keinginannya untuk membuat sumber energi GRATIS yang tidak akan pernah habis, sedangkan ketamakan Edison menang dan jelas sangat komersialistis. Konon katanya, gara-gara perseteruan itulah Tesla akhirnya di depak dari perusahaan Edison.
Memang untuk sesaat DC menjadi favorit kala itu, tetapi sejarah akhirnya berbalik dan membuktikan, bahwa AC memang yang lebih pantas menjadi standard internasional untuk power transmission.
Sekitar tahun 1916, Tesla bangkrut karena tumpukan pajaknya. Ia meninggal pada taun 1946 dalam kemiskinan dan dengan utangnya yang menggunung. Sedangkan Edison saat hidupnya masih bisa membeli rumah di atas area 5,5 hektar di New Jersey hanya sekedar untuk hadiah pernikahan dengan istri keduanya.
Jadi sekarang, siapa yang lebih jenius?
Kalau Einstein orang paling Jenius di abad 20, maka Tesla-lah orang yang paling Jenius di abad 19. Benar, dia seorang "Ilmuwan Gila", dan itulah julukan yang diberikan untuk Nikola Tesla, dan dia pantas untuk itu. Tesla seorang penemu yang mampu menyaingi penemu-penemu dan ilmuwan-ilmuwan lain dalam sejarah atau budaya populer yang ada selama ini.
Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta di cap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal si tamak Thomas Alfa Edison, daripada kejeniusan seorang Nikola Tesla.
Jadi sekali lagi terbukti, siapa yang lebih jenius?
Sumber : kaskus.co.id, Wikipedia©, dan berbagai sumber lainnya
Padahal, Tesla bukanlah orang sembarangan. Meskipun terlahir 9 tahun lebih muda dari Edison, pengaruh atas penemuannya sangat luar biasa. Keturunan Serbia kelahiran Smiljan, Provinsi Lika, Croatia ini bahkan namanya diabadikan menjadi satuan untuk medan magnet.
Bagi yang mengerti tentang serba-serbi kelistrikan dan seputar teknik elektro, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arus bolak-balik (AC = Alternating Current). Dia-lah yang pertama kali mengembangkan ide tersebut.
Sedangkan untuk power engineering, kontribusinya terdapat dalam distribusi listrik fasa banyak (polyphase transmission system). Kontribusinya bukan hanya sampai disitu saja, akan tetapi juga di bidang robotics, nuclear physics, theoretical physics, juga di computer science. Dan dia dianggap sebagai "America’s Greatest Electrical Engineer" dan memiliki sebanyak 1200 paten yang terdaftar atas nama dirinya.
Lantas, siapakah yang lebih jenius diantara kedua tokoh ilmuwan ini? Tesla-kah atau Edison?
Oleh karena itu, mari kita bandingkan sedikit lebih dalam lagi di antara kedua ilmuwan pada abad 19 ini.
Jangankan hanya untuk memperoleh gelar S1, Thomas Alva Edison tidak pernah lulus SD seumur hidupnya. Sedangkan Nikola Tesla, lulusan teknik di Graz University of Technology, Austria, dan pasca sarjana di bidang physics dari University of Prague. Dia juga mendapatkan honorary doctoral degrees dari setidaknya 13 universitas berbeda, salah satunya Yale University.
Di dalam penemuan-penemuan mereka, Thomas Alva Edison memiliki 1093 paten atas namanya, sedangkan Nikola Tesla memiliki sebanyak 1200 paten yang terdaftar atas nama dirinya.
Dikisahkan, ketika sedang berusaha keras dalam menemukan komponen yang tepat buat file bohlam-nya, Edison sangat penasaran sampai mencoba 60.000 kali percobaan dengan material yang berbeda-beda. Bahkan ada kisah, bahwa suatu kali saking stressnya, Edison mencoba melinting daun yang ditaburinya dengan serbuk grafit yang bersifat konduktor. Apa yang terjadi? Sebuah ledakan yang sampai menghancurkan labnya sendiri.
Jadi bisa dikatakan, kalau sebenarnya Edison menggunakan "brute force" dalam melakukan percobaan-percobaannya. Kalau saja dia dulu mengerti tentang ilmu material, mungkin jumlah percobaan gagalnya bisa dikurangi sampai ratusan, bahkan ribuan kali lebih sedikit tentunya.
Sedangkan Tesla, dikisahkan hanya butuh satu kali percobaan saja hingga dia bisa berhasil mendapatkan temuannya, yaitu berupa sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC).
Discovery Channel juga pernah menceritakan tentang kejeniusan Tesla. Dia dulu rupanya pernah menemukan sebuah cara untuk mentransmisikan listrik tanpa kabel, tapi dia khawatir temuannya itu malah disalahgunakan untuk kepentingan perang. Makanya, dia membakar semua temuan beserta berkas-berkasnya saat itu.
Bayangkan saja, kalau saja seandainya temuannya itu dulu dipublikasikan, bisa jadi kita sekarang melihat perkembangan dan revolusi luar biasa di dunia electrical engineering. Dia juga konon menemukan cara untuk membunuh orang hanya dengan suara saja, tapi sekali lagi, temuan itu pun juga dimusnahkan dengan alasan yang sama.
Jadi, siapa yang lebih jenius?
Sebentar, nanti dulu, masih ada fakta menarik lainnya, bahwa saat itu Tesla pernah bekerja di perusahaan milik Edison, Edison Machine Works. Ketika kerja disana, Tesla hanya diberi gaji $10 per minggu. Sedangkan setiap ada paten, uang yang selalu mampir ke kantong Edison ada pada kisaran $30,000.
Dan ini fakta yang lebih menarik lainnya, yaitu legenda “War of Currents” yang terjadi saat itu yang mengacu pada 2 konsep transmisi listrik, AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
AC diusung oleh Tesla, sedangkan DC oleh Edison. Mereka memang berbeda pendapat soal mana yang lebih efisien dalam power transmission. Dan di kemudian hari, ternyata tidak bisa dipungkiri kalau AC jauh lebih bisa melakukannya dengan sangat efisien. Apalagi jika menggunakan teknik 3-phase yang juga dikembangkan oleh Tesla.
Tapi saat itu, Edison berhasil melakukan propaganda ke masyarakat dengan menyebarkan bukti, bahwa AC berbahaya dan mematikan. Karakter Tesla lantas dibunuh oleh Edison dengan pertunjukan menyetrum gajah (pakai AC) hingga mati. Dan dengan liciknya Edison mengatakan, bahwa DC lebih aman dan tidak nyetrum.
Edison dengan taktik intimidasinya, sering menyewa sekelompok preman untuk menghancurkan teknologi, demi memastikan bayaran dari patennya. Agar semakin memperburuk nama Tesla, dia gencar melakukan kampanye melawan Tesla. Dia melangkah lebih jauh dengan menciptakan kursi listrik yang menggunakan listrik AC temuan Tesla untuk mengeksekusi mati orang.
Acara Hukuman mati menggunakan Kursi Listrik Pertama kali tersebut menjadi sangat mengerikan dan berantakan. George Westinghouse seperti dikutip media mengatakan, "Mereka akan melakukan lebih baik dengan menggunakan kapak (hukuman mati)." Jadi eksekusi pertama oleh kursi listrik terjadi hanya untuk membuktikan, bahwa temuan Tesla salah dan melestarikan saham keuangan Edison.
Selain itu, Tesla pun kalah dukungan atas keinginannya untuk membuat sumber energi GRATIS yang tidak akan pernah habis, sedangkan ketamakan Edison menang dan jelas sangat komersialistis. Konon katanya, gara-gara perseteruan itulah Tesla akhirnya di depak dari perusahaan Edison.
Memang untuk sesaat DC menjadi favorit kala itu, tetapi sejarah akhirnya berbalik dan membuktikan, bahwa AC memang yang lebih pantas menjadi standard internasional untuk power transmission.
Sekitar tahun 1916, Tesla bangkrut karena tumpukan pajaknya. Ia meninggal pada taun 1946 dalam kemiskinan dan dengan utangnya yang menggunung. Sedangkan Edison saat hidupnya masih bisa membeli rumah di atas area 5,5 hektar di New Jersey hanya sekedar untuk hadiah pernikahan dengan istri keduanya.
Jadi sekarang, siapa yang lebih jenius?
Kalau Einstein orang paling Jenius di abad 20, maka Tesla-lah orang yang paling Jenius di abad 19. Benar, dia seorang "Ilmuwan Gila", dan itulah julukan yang diberikan untuk Nikola Tesla, dan dia pantas untuk itu. Tesla seorang penemu yang mampu menyaingi penemu-penemu dan ilmuwan-ilmuwan lain dalam sejarah atau budaya populer yang ada selama ini.
Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta di cap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal si tamak Thomas Alfa Edison, daripada kejeniusan seorang Nikola Tesla.
Jadi sekali lagi terbukti, siapa yang lebih jenius?
Sumber : kaskus.co.id, Wikipedia©, dan berbagai sumber lainnya
Ck ck ck ck.......Tesla is such a genius
BalasHapusBanget!
HapusItulah bedanya....Ilmuan turunan yahudi ama yang bukan....
BalasHapuspersetan dengan agama, disini kita membicarakan sains bung!!
Hapuskalo bicara keturunan, bukan Agama saja bung,,, tapi Gen,,, maksud dia ilmuan keturunan orang yahudi,,,,
HapusFYI, orang keterunanan yahudi bisa saja memeluk agama selain yahudi,,,
lebih spesifik keturunan yahudi maksudnya adalah keturunan bani isroil,,,
SARA gak ada hubungannya sama kemampuan seseorang mas , dasar kurang piknik !
HapusDalam Agama Islam jelas tertulis memang yahudi lebih pintar, tetapi selalu membuat kerusakan di muka bumi.
Hapusyaa syariat nya dr para scientist hakekatnya dari Allah
HapusSebenernya mah tergantung manusia itu sendiri. Dia dari sononya baik ta kagak. Bukan keturunannya...
HapusBullshit.. Agama melulu yg diomongin.. Pantesan gak pernah maju di bangsa. Gak dimedsos ribut2 pilpres bw agama.. Baca artikel keilmuan ketemu jg yg kyk gini... Muak gue dgrnya.. Maunya lari dr medsos biar gak ketemu org kotbah agama politik eh disini sama aja... Preetttt
HapusAwas bipang g terima
Hapuspada akhirnya, kebanyakan perangkat elektronik sehari-hari seperti televisi, radio, dll. menggunakan arus DC (searah) sebagai sumbernya, bukan.
BalasHapusArus searah DC maupun AC sama2 punya kelemahan dan kelebihan masing2,,,
Hapussumber yang digunain untuk power utama perangkat yang lu sebut itu pake power ac memang ada komponen2 kecil yang harus pake power dc jadi ya ac dan dc sama sama berguna tapi ac lebih unggul untuk transmisi power tegangan tinggi
HapusGk nyangka.. Ilmuan sepandai itu masih berpikiran selicik dan setamak itu.. andai Tesla yg lebih diperhatikan, pasti dunia terlihat berbeda dengan berbagi temuan luar biasanya..
BalasHapusWah kasihan banget si tesla,,,temuannya gak dihargai pd masanya,,,tp akhirnya dia bisa berbangga hati di alam baka bahwa ialah yg menang
BalasHapusNamanya juga sejarah.. mungkin kita pernah berpikir "kenapa sih dia gak gni aja jadinya kan sekarang kita bisa gni" atau sebagainya.. tapi kalau udah sejarah yaa gabisa kita ubah lagi jalannya... paling kita cmn bs tau atau bahkan kita bisa ngembangin sejarah yang mereka buat..
BalasHapusWaaah ini valid gak ceritanya
BalasHapusgreat article :) izin share ya gan
BalasHapusEdison mencuri karya dc generator yang dibuat Tesla. Arus bolak balik ac termasuk bentuk ketidakputus asaannya atas itu. Sayang, kejeniusannya baru diakui setelah dia meninggal secara misterius&kalah terkenal dari Edison, sosok yang mencuri ide-ide penemuannya.
BalasHapusIlmuan seharusnya tidak terjebak dalam kepicikan materi dan harta. Sangat disayangkan.
BalasHapusJangan kemakan sama postingan seperti ini. Dua-duanya berkontribusi besar dalam dunia kelistrikan menciptakan sistem listrik DC (bagi TA Edison) dan AC (bagi Nikola Tesla). Gak sepatutnya admin terkesan 'memojokkan' TA Edison, emang admin udh kontribusi apa buat dunia ini?
BalasHapusKalau gak ada Tesla, gak akan ada transmisi listrik jarak jauh, generator-generator raksasa, dan listrik rumahan serta industri. Kalau gak ada Edison, gak akan ada handphone, tv, dan peralatan elektronik lain yang menggunakan arus lemah. Lebih baik kita bahas sisi positif Edison yang pastinya lebih banyak daripada sisi buruknya.
Tambahan, lagipula kalau menurut admin Tesla kurang dihargai, Tesla itu lebih dihargai lho daripada Edison, malah Edison yang kasihan. Nama Tesla diabadikan menjadi satuan medan magnet (1 Tesla = 1 Wb/m^2). sementara Edison? sampai sekarang namanya belum dikenang.
Hapusetdah yak, lu baca ini pasti liat judulnya kan -___- sejarah subjektif bro ente juga ga bisa nyalahin admin yang memojokkan nama edison lah. think.
HapusEdison menikmati kekayaan yg berlimpah ttpi tesla tidak menikmati kekayaan itu karna di masa itu tesla di kucilkan dan d cemoohkan oleh segilintir elite global. Justru di sini gw lebh kasihan sama tesla di bnding edison. Edison meninggalkan harta kekayaanya yg rakus itu sedangkan tesla meninggal dengan keadaan miskin coba lebh kasihan mana? Milih ilmuwan yg rakus dengan harta atau ilmuwan yg benar" jenius ttpi di kucilkan ?
HapusEdison menikmati kekayaan yg berlimpah ttpi tesla tidak menikmati kekayaan itu karna di masa itu tesla di kucilkan dan d cemoohkan oleh segilintir elite global. Justru di sini gw lebh kasihan sama tesla di bnding edison. Edison meninggalkan harta kekayaanya yg rakus itu sedangkan tesla meninggal dengan keadaan miskin coba lebh kasihan mana? Milih ilmuwan yg rakus dengan harta atau ilmuwan yg benar" jenius ttpi di kucilkan ?
HapusIntinya mah, orang tuh nyari sesuatu yg memiliki keuntungan. Orang yang bener bener tulus ingin membantu banyak manusia lebih sedikit di dukung karena tak menghasilkan uang(pnemuan listrik gratis tak terbatas).
HapusAdmin, seharusnya mencantumkan sumber yang jelas untuk artikel seperti ini.
BalasHapusTA Edison tidak tamat sekolah bisa jadi penemu yang manfaatnya bisa dirasakan sampai saat ini, masih dihujat. Kadang penulis memandang dirnya sebagai apa ?. Benarlah ungkapan yang berbunyi "Jangan menghina orang, bukan karena siapa dia, tetapi siapa diri kita". Apa yang sudah kita perbuat untuk orang lain ?.
BalasHapusFYI, penemu lampu pijar sebnarnya bukan T.A Edison. Dia cuma beli hak paten dari joseph wilson swan. Pertama Edison bikin perusahaan listrik dengan nama EdisonSwan. Tapi lama kelamaan nama swan hilang. Akhirnya Edisonlah yg sampe sekarng terus dikenang sebagai penemu lampu pijar. Padahal bukan. Miris sebenarnya.
HapusOmong kosong ... Menurut cerita yang valid Edison lah yang menemukan bola lampu...Coba saya tanya Edison membeli paten lampu pijar dari siapa?
HapusMalah nnya dr siapa , itukan udh di bilang paok , dr joseph willson swan , paok kali kau
HapusWkwkwkwkwk...mantap kali bah..anak medan rupanya..setuju bgt sm bro anonym..
HapusJadi tesla itu penemu arus listrik bolak balik ya (AC) bukan radio atau sebaliknya
BalasHapusTesla membangun listrik gratis yg tidak habis.klo jaman sekarang langsung disingkirkan
BalasHapusIni bener :v bisa bisa dihukum mati.
HapusIni bener :v bisa bisa dihukum mati.
HapusLebih mentingin duit-_-". Padahal kalo iya jadi, kita bakal hidup damai.
HapusKetika ikan terakhir ditangkap. Ketika tetes terakhir habis. Ketika pohon terakhir ditebang, kita baru sadar uang tak bisa dimakan.
Itu cuma licik elite global yang rakus sama uang, makanya ilmuwan" yang seharusnya dikenang karena berjasa bagi dunia malah dihapuskan dari seluruh pelajaran karena menentang elite global... Ya kaya tesla, buat energi gratis tapi .alah didepak dari perusahaan
BalasHapuskenapa nikola tesla di kira ilmuan gila padahal nikola tesla lebih jenius dari thomas alpa edison dan google itu yang gila dassar anjing bangsat
BalasHapusKarna orang banyak yang iri, makanya tesla dianggap gila
HapusKarna orang banyak yang iri, makanya tesla dianggap gila
HapusIlmuwan gila dlm artian positif bang bukan gila beneran, di cerna dulu maknax jangan asal komen
HapusJangan berdebat dengan orang awam dengan awam. Berdebat dengan penguasa politik besar dunia. Itu lebih berarti..
BalasHapusJangan berdebat dengan orang awam dengan awam. Berdebat dengan penguasa politik besar dunia. Itu lebih berarti..
BalasHapusSo sad.kasian banget tesla.
BalasHapusSo sad.kasian banget tesla.
BalasHapusTulisannya tidak berimbang, disini TA edison diposisikan sebagai orang yang harus disalahkan, dan sumbernya yang tidak jelas
BalasHapuslihat judulnya terlihat jelas berbicara ttg apa. sumber tertera dengan jelas. be a smart person
HapusNamanya sejarah siapa yang tau, orang kita gak hidup pada jaman iti
BalasHapusI don't care that they stole my idea, i care that they don't have any of their own. -Nikola Tesla
BalasHapusWe are people power, wake up and keep open mind, *truth of seekers*
BalasHapusSaat mereka sibuk dengan penemuan hebatnya. Kita sahabat ga boleh sibuk salaing menyalahkan. Kita harus melihat semua sudut dari pandangan positif. Yu berkaryabuntuk bangsa. Tak mesti ko menciptakan arus baru kita bisa melakukan yang dibutuhkan masyarakat indonesia. Seperti pupuk anti hama, biobriket dari limbah. Terima kasih telah menciptakan suasana perduli sains. Tapi ingat ilmu itu agar kita paham dan pahamilah setiap orang. Jangan marah kalau di koment dan jangan mengkoment yang pedas.
BalasHapusJaman sekarang klo kita nyiptain sst yg bermanfaat gak dihargai. Ntar salah" malah dikira ingin menentang lagi. Tu contohnya listrik gratis tak terbatas.
HapusSejarah adalah kebohongan yang disepakati (napoleon bonaparte)
BalasHapushancurkan elite global #peoplepower
BalasHapusGood! Izin share gan...
BalasHapusKadang kita gak tau mana yg benar mana yg salah. Sejarah itu banyak yg diubah demi kpentingan politik atau apapun itu.
BalasHapusTapi tulisan ini bagus. Makasih infonya
BalasHapus“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”. Iya mas
mantaps sekali sejarahnya.
BalasHapusLupa nama film nya apa, tp jalan ceritanya memang hampir sama
BalasHapusthe prestige
HapusKenapa nama Tesla menghilang dari pustaka sejarah dunia ??
BalasHapushttps://posmusica.wordpress.com/2017/12/21/nikola-tesla-jenius-terbesar-yang-kesepian/
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/puluhan-orang-dikhawatirkan-tewas-dalam.html
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/korea-utara-tolak-resolusi-sanksi-dewan.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/12/angkasa-pura-i-siap-layani-6-juta.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
Kalian berkomentar seakan artikel ini benar benar dapat dipercaya. Sumbernya dari mana min?
BalasHapusKalian berkomentar seakan artikel ini benar benar dapat dipercaya. Sumbernya dari mana min?
BalasHapusPada bilang "emg admin udh kontribusi apa sama dunia ini" atau komen "emg admin udh bisa buat apa sampai skrng ini?" atau atau kaya gini "itu info dpt drmn mana yah?? Sumbernya kurang jelas"..... Ntah kenapa ini yg bikin saya suka muak kadang. Bertanya sama yg ngpost apa yg udh dilakukan sama adminnya sama dunia ini sehingga memposisikan si Edison sbg yg jahat. Heh adminnya mau mihak siapa juga terserah dia, dia berhak berpendapat/mengkritik ilmuan yg bagi dia itu gak sesuai seperti yg seharusnya , kalo sejarah yg dia ceritakan emg kaya gitu Dan masih ga percaya, yaudah tinggal cari refernsi lain biar wawasan luas.... Saya tau tanpa mereka berdua kita gak bakal kenal lampu, ac, dll. Tapi jujur aja, saya disini lbh berat sebelah ke Tesla. Kenapa? Lah siapa yg gk miris liat ilmuan yg harusnya bisa membantu seluruh umat manusia dgn listrik gratis eh malah wafat dlm keadaan yang....ahsudahlah
BalasHapuspersetan dengan thomas alfa edison
BalasHapuskenapa harus main di BOLAVITA ?
BalasHapuskarena kami memberikan Bonus FreeKredit Untuk Setiap Member Baru Gabung Dengan BOLAVITA
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : +6281377055002
Wechat : Bolavita
Line : Cs_bolavita
BBM: D8C363CA
BOLAVITA AGEN SABUNG AYAM ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA
BalasHapusNEW HOT PROMO !!
*GAME TERBARU TEMBAK IKAN JOKER123
*BONUS SABUNG AYAM 10%
*BONUS PERTAMA DEPOSIT
*BONUS PERTAMA DEPOSIT : SPORTSBOOK ONLINE
*BONUS PERTAMA DEPOSIT : CASINO ONLINE
*BONUS SETIAP DEPOSIT : BOLA TANGKAS
*BONUS SETIAP DEPOSIT : SPORTSBOOK ONLINE, SABUNG AYAM ONLINE
*BONUS SETIAP DEPOSIT : CASINO ONLINE
*POTONGAN TOGEL ONLINE HINGGA 65%
*BONUS CASHBACK up to 10%
*BONUS REFFERAL
SEGERA BERGABUNG DAN DAPATKAN BONUS BESAR SERTA PROMO TERBARU DARI BOLAVITA.SITE
PROSES DEPOSIT DAN WITHDRAW CEPAT TIDAK LEBIH DARI 3 MENIT
MINIMAL DEPOSIT DAN WITHDRAW HANYA 50.000
BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI DAN RAIH KEMENANGAN SEBESAR-SEBESARNYA !!
UNTUK INFO LEBIH LENGKAP SILAHKAN HUBUNGI CS KAMI 24 JAM :
WEB : Home | AGEN BOLA | SABUNG AYAM | BOLA TANGKAS | ADU BANTENG MAXBET | TOGEL | POKER | LIVE CASINO
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )
Sportsbook Online, Sabung Ayam Online, Togel Online, Bola Tangkas, Casino Online, Tembak Ikan Online, Poker Online, Slot Online
Min mau nanya karna penasaran, yg gak pernah sekolah itu Edison atau Tesla sih? Soalnya aku pernah bacanya yg ga sekolah itu malah si tesla, makanya dia kerja sma edison. Atau ada yg tau? Mohon pencerahannya
BalasHapusTerima kasih :)