Rabu, 04 Agustus 2010
Gempa Duka (My Poetry)
Gempa Duka
Mendung menutupi indahnya sang surya di sore itu
Pada batas cakrawala kehidupan dunia nan terpadu
Seolah-olah menyampaikan pesan malapetaka
Yang diembannya dari langit tentang kisah dunia
Bumi seakan tak kuasa menggetarkan pilunya
Tugas untuk mengguncang tubuh bundarnya
Pada tempat bernaungnya mahluk hidup yang ada
Dimana damai dan bahagia menjadi permadaninya
Bergetarlah
Berguncanglah
Kepanikan pun meraja
Kehancuran pun melanda
Kekacauan pun tercipta
Orang-orang berlarian tak tentu arahnya
Bangunan-bangunan runtuh tanpa daya
Mobil-mobil dan manusia ikut tertimpa bersamanya
Jalan-jalan dan tanah retak dan longsor dimana-mana
Pohon-pohon dan tiang-tiang tumbang mengikutinya
Kebakaran turut serta seolah tiada rela tak menyemarakkannya
Bergetarlah
Berguncanglah
Tangisan pun membahana
Kesedihan pun mewarnainya
Kesengsaraan pun mewabahinya
Langit tampak berduka mendengar isak tangis manusia
Bumi merasa iba akan tugas berat yang dibebankan padanya
Hujan seakan tak mampu membendung linang air matanya
Udara tampak sesak menghampiri setiap nyawa yang terluka
Penguasa maut menjemput roh-roh titipan dalam raga-raga pada waktunya
Kota itu pun kini berubah menjadi ranah duka
Yang dulu tampak indah kini berubah binasa
Hanya nurani kini yang mampu basuhi kisahnya
Untuk dapat saling berbagi dan mengasihi nestapa
Tuhan berkehendak bukan tiada makna di dalamnya
Segala urusan bagiNya pasti terdapat hikmah semesta
Manusia dan mahluk lainnya hanyalah untuk berseru
Menjalankan segala perintah dan laranganNya nan syahdu
AdeL`FarouK . Jakarta
2 Oktober 2009 . 14:06WIB
.: INDONESIA berduka atas bencana gempa yang terjadi di Sumatera Barat dan sekitarnya.. Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapinya.. Amien..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”