Selasa, 24 Agustus 2010
Negara-Negara Yang Mengancam Akan Memblokir Layanan Blackberry
Alasan penyebab blackberry diblokir oleh beberapa negara sebetulnya sangat sederhana, yaitu karena tak dapat memonitor komunikasi yang lalu-lalang lewat ponsel smartphone besutan Research in Motion (RIM) dari Kanada itu. Sebab, blackBerry menyalurkan data enkripsinya secara otomatis ke server komputer di luar negara bersangkutan.
Inilah daftar negara-negara yang masih mempertimbangkan untuk segera memblokir layanan blackberry di negaranya masing-masing, sehubungan dengan data yang terpusat di Kanada, apabila pihak RIM tidak segera mempertimbangkan keingingan dari tiap-tiap pihak :
* India : Saat ini pemerintah India telah mengancam untuk memblokir semua layanan service Blackberry, kecuali pihak RIM bersedia bekerja sama agar data yang terkirim di pusat, bisa lebih mudah diakses oleh pihak intelijen dan lembaga penegak hukum di India.
* Indonesia : Pihak Indonesia meminta agar pihak RIM menempatkan server di negaranya, karena ada kekuatiran tentang masalah keamanan pada data yang keluar dan masuk.
* Lebanon : Negara ini sedang mengkaji, apakah layanan Blackberry menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan untuk bangsa atau tidak.
* Arab Saudi : Pemerintahan Arab Saudi telah memerintahkan untuk menghentikan layanan blackberry di negaranya. Walaupun pihaknya mengatakan masih memungkinkan, bahwa layanan blackberry akan dilanjutkan, apabila ada perkembangan positif dari pihak RIM. Namun, pernyataan ini masih belum jelas kebenarannya.
* Uni Emirat Arab : Negara Teluk Persia ini merencanakan akan menutup e-mail, pesan, Web Browsing di Blackberry mulai pada bulan Oktober. Tetapi, pihaknya mengatakan, bahwa saat ini mereka masih melakukan pembicaraan dengan RIM yang berpusat di Kanada.
Namun, kabarnya pemerintah Indonesia tidak memblokir layanan blackBerry tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring," pemerintah hanya meminta Research in Motion (RIM), produsen dan penyedia layanan BlackBerry, untuk membangun pusat data di Indonesia."
Meskipun Pak Menteri telah memastikan tidak bakal ada yang namanya blackberry diblokir ataupun pemblokiran Blackberry, namun pihak RIM belum menanggapi saran untuk membangun pusat data di Indonesia.
Jadi, kamu harus tetap waspada. Apalagi bagi kamu yang baru saja membeli Blackberry OS 6. Mana tahu..??? (",)\m/
Sumber : beritanet.com, clickoverall.com, ot-indo.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”