Lo Gue End!

Tweet

Karya : Zara Zettira ZR
Penerbit : VINZA Inc. Independent Publishing

Siapa yang tak kenal Zara Zettira, seorang novelist yang memiliki daya pikat tersendiri yang khas di dalam karya-karyanya selama ini. Pertama kali mengenal tulisannya, ketika dia berkolaborasi dengan sang creator Lupus, Hilman Hariwijaya, lewat buku novel yang berjudul "Rasta & Bella".

Wanita cantik kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1969 ini, juga sering meramaikan timeline twitter dengan akun resminya @ZaraZettiraZr. Dan asyiknya lagi, wanita ini akan dengan ramahnya membalas mention dari para fans-nya, termasuk saya dalam hal ini.

Betapa bangganya, ketika seorang fans yang sejak SMP sudah membaca beberapa karya keren-nya, mendapat balasan langsung dari sang idola. Yang lebih membuat rasa bangga itu meluap-luap lagi ialah manakala suatu ketika sedang iseng-iseng ngeliat followers twitter, ternyata sang idola itu men-follow saya! WoW! Entah mimpi apa semalam, rasanya seperti melambung jauh ke angkasa yang paling tinggi (Terima kasih banyak mbak Zara Zettira yang cantik).

Sebelum menjadi novel, cerita Lo Gue End! ini sempat dipublikasikan di dalam blog pribadi Zara Zettira, yang kemudian tak berapa lama diterbitkanlah ke dalam format novel. Para pembaca setia blog Zara Zettira, termasuk saya, beramai-ramai memesan novel ini sebelum naik cetak, sehingga jumlah pre-order dari novel ini pun terbilang cukup fantastis.

Bagi saya yang sebelumnya sempat membaca beberapa bab novel ini di blog resmi Zara Zettira, merasa kudu dan mempunyai kewajiban untuk memiliki fisik dari novel ini. Dan ketika membaca timeline twitter soal pemesanan novel ini dari akun @ZaraZettiraZr, saya lantas tanpa berpikir panjang langsung memesannya.

Saya langsung ke ATM terdekat, mentransfer ke nomer rekening pemesanan novel ini. Dan jujur, saya sangat bangga ketika novel Lo Gue End! ini sampai dengan anggunnya di rumah saya. Meski telat dari jadwal sampainya, saya tetap setia dan bersabar menantinya. Apalagi, di novel tersebut ternyata dibubuhi tanda tangan dari sang idola, Wuihhh.. Senang dan bahagia sekali rasanya (Sekali lagi terima kasih banyak ya mbak Zara Zettira yang cantik n maniez).

Kembali ke topik utama, yaitu meresensi novel Lo Gue End!. Buku ini merupakan buku kedua Zara Zettira yang mengangkat kisah nyata alias based on true story. Buku bertajuk Every Silent Has A Story, sebelumnya menceritakan tentang perjalanan hidup sang penulis. Sedangkan buku Loe Gue End! ialah buku yang dikemas dari cerita seorang penggemar via email sang penulis.

Novel ini mengisahkan seorang anak remaja yang kurang mendapat perhatian orang tua-nya, yang akhirnya melampiaskan kesepiannya itu ke dalam dunia gemerlap dan terpengaruh oleh lingkungan yang menjebaknya menjadi kecanduan alkohol dan drug.

Namun, ternyata suatu ketika, dari kecanduannya itu tanpa disadarinya, remaja tersebut menemukan sebuah dunia yang berbeda dengan dunia nyata, membawanya pada kondisi antara hidup dan mati. Dunia dimana waktu disana begitu lama, namun di dunia nyata begitu singkat. Dunia itu bernama dunia Astral.


Sinopsis

Alana, seorang gadis cantik yang lahir dan tumbuh dikalangan abg socialite Jakarta, ialah anak dari seorang dokter bedah yang kaya raya. Dia punya pergaulan yang high class.

Dibesarkan dalam keluarga single parent, menjadikan Alana kurang mendapat perhatian. Papinya yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai dokter bedah, akhirnya membuat Alana mencari kebahagiaan hidupnya sendiri bersama sebuah geng bernama "The Ngocols".

The Ngocols sendiri merupakan sebuah geng yang berisikan anak-anak orang kaya, seperti halnya Alana. Mereka yang berkumpul disana, mempunyai nasib yang sama dengan Alana, yaitu kurang mendapat perhatian orang tua-nya.

Bersama The Ngocols inilah, Alana mulai mengenal dunia gemerlap yang penuh hura-hura. Alkohol dan drug merupakan benda-benda terlarang yang sangat akrab di dalam hari-hari Alana beserta para sahabatnya. Begitu akrabnya, Alana pernah menjadi saksi mata dua orang sahabatnya meninggal akibat over dosis.

Kisah yang disajikan oleh Zara Zettira ini, akan membawa pembaca untuk turut ke dalam kehidupan muda-mudi sosialita, yaitu kalangan the have that have all access to 'almost everything'.

Percakapan dan jalan cerita yang disuguhkan pun begitu kaya oleh istilah-istilah anak muda masa kini dan mengalir apa adanya, tanpa dibuat-buat akan tetapi tak terduga dan mengena.

Mengisahkan bagaimana hidup yang serba ada dan mudah, bisa mengalir menuju ke pusaran misteri dan ketakterdugaan. Percakapannya jujur, blak-blakan, penuh dengan kejutan-kejutan yang juga menegangkan.

Sampai pada suatu ketika, Alana dan geng-nya The Ngocols, mendapat teror dari seseorang yang tak dikenal. Satu per satu teror-terornya itupun sesuai dengan kenyataan yang ada, yang membuat The Ngocols semakin panik luarbiasa.

Dari situlah dimulai petualangan yang seru Alana bersama The Ngocols, karena sangking penasarannya dengan si pembuat teror tersebut. Misteri demi misteri pun mengalir dengan derasnya dari bab ke bab, hingga pada akhirnya Alana bertemu dengan seorang yang mirip sekali dengannya.

Pertemuan itu bukan di dunia nyata, melainkan ketika Alana berada pada kondisi antara hidup dan mati. Dunia yang dia sendiri tidak mengerti, apakah itu nyata atau-kah hanya mimpi belaka. Disinilah Alana mengalami sebuah fase dunia Astral yang tak disadarinya.

Zara Zettira disini menunjukkan, bahwa dia sesungguhnya masih seorang penulis dan pencerita yang ulung yang patut diacungi jempol! Dan sekali lagi, novel ini akan membawa pembacanya menemukan sesuatu yang baru yang dapat dipetik sebagai pelajaran, bahwa kekayaan atau materi yang seringkali membutakan mata kita di dalam hidup ini, ternyata dibaliknya memiliki kisah yang begitu suram. Jauh lebih suram dari kehidupan kita yang sederhana dan apa adanya. Mengajarkan kita akan sebuah makna "Syukur" yang mendalam, karena sesungguhnya hidup kita saat ini masih jauh lebih baik dari yang kita kira.

Dan saya berharap, novel Loe Gue End! ini belum benar-benar 'End!', karena saya pribadi sampai saat ini, masih akan selalu setia menunggu karya-karya lain yang tak kalah fenomenalnya dari seorang idola masa kecil saya, Zara Zettira namanya.

(",)v