Fosil harimau berupa tulang tengkorak dan rahang yang diperkirakan berusia 2,16 juta-2,55 juta tahun, ditemukan oleh Ilmuwan. Fosil yang ditemukan di China ini telah di identifikasi, dan dinobatkan sebagai fosil harimau paling tua yang pernah ada.
Nama ilmiah harimau ini adalah "Panthera Zdanskyi". Fosil tersebut dinamai demikian berdasarkan palaentolog asal Austria yang menemukannya, Otto Zdansky, yang sebenarnya telah ditemukan tahun 2004 di lereng Longdan, Desa Dansu, China, sehingga harimau itu disebut harimau Longdan.
"Penemuan identitas fosil ini penting untuk memiliki pemahaman lebih tentang sejarah fosil kucing besar dan relasi di antara mereka," ujar Andrew Kitchener, pimpinan kurator biologi hewan dengan tulang belakang di Museum National Skotlandia, Edinburg.
Meski sudah ditemukan 7 tahun yang lalu, identifikasi teranyar saat ini berhasil terungkap beberapa waktu lalu. Deskripsi hasil identifikasi telah dipublikasikan di jurnal PLoS ONE yang terbit 10 Oktober 2011.
Berdasarkan deskripsi, harimau ini memiliki gigi taring atas yang berkembang dengan baik, serta hidung yang relatif panjang dibandingkan harimau pada umumnya. Tengkorak harimau ini relatif lebih kecil, sempat diduga milik harimau betina, tetapi pemodelan ukuran keseluruhan menunjukkan, tengkorak itu tengkorak pejantan.
"Sepertinya, makanan harimau ini sama dengan makanan harimau saat ini, termasuk memakan rusa dan babi," kata Kitchener seperti dikutip Livescience, Kamis (1/12/2011). Secara umum, tengkorak harimau purba itu sama dengan tengkorak harimau modern.
Kitchener menyatakan, harimau ini adalah kerabat dari harimau modern. Analisis juga menyebutkan, evolusi gigi taring dan rahang atas berlangsung lebih dulu dibandingkan rahang dan gigi bawah.
Evolusi diduga dipacu perubahan ukuran mangsa yang semakin besar. Analisis akurat tentang umur fosil harimau Longdan diperlukan untuk mengetahui urutan waktu evolusi harimau secara keseluruhan.
(",)v
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”