Pages

Subscribe:

Jumat, 02 Desember 2011

5 Kebiasaan Jelek Yang Bisa Bikin Jerawat Nongol

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbSkAG271RzKVOJOzS38WcJef5ukeFPh88riDfF0A7ZUpC1ZLmhn2vnPIeCXhCvsDHeGZnn8V6WufVh11ZBBbjipwBATsMoeBIT7HOadTAvoYBFGHYE40z5PoDkDGQwwHSsmLC5OEmOPwp/s1600/Menghilangkan-Jerawat.jpg

Katanya, jerawat itu sering menyerang para remaja. Namun, setelah usia memasuki 25 - 30 tahun, kenapa jerawat masih juga nongol? Malah terkadang lebih parah dibanding saat remaja, bisa timbul di punggung, leher, pundak, bahkan di tempat-tempat lain yang tidak terlihat.

Menurut statistik, satu dari lima orang dewasa usia 25 - 44 tahun, mengalami problem jerawat. Masalah kulit ini tidak disebabkan oleh satu faktor saja, sehingga memang agak sulit untuk mengenyahkannya.

Tetapi, biar bagaimanapun Anda memperlakukan kulit, sedikit banyak hal itu berperan dalam memicu munculnya jerawat di wajah. Tidak percaya? Inilah bukti kebiasaan jelek yang bisa bikin jerawat nongol :


1. Memakai make-up saat berolahraga

Kesalahan terbesar yang dilakukan rata-rata perempuan adalah, baru membersihkan wajah setelah berolahraga. Justru, sebelum berolahraga wajah sudah harus dalam keadaan bersih, agar ketika keringat mengucur, debu atau sisa make-up tidak menempel pada wajah.

Produk-produk perawatan kulit dan rambut, seperti hair conditioner, gel, shaving cream (untuk pria), moisturizer, sunscreen, dan produk-produk lain yang mengandung minyak, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Gantilah produk-produk ini dengan bahan yang tidak akan menyumbat pori; biasanya pada label kemasan ditulis oil-free dan/atau noncomedogenic. Namun, meskipun menggunakan produk yang tidak mengandung minyak, Anda tetap harus membersihkan wajah sebelum berolahraga.

Pertimbangkan juga, apakah produk-produk tersebut memang Anda butuhkan. Soalnya, produk-produk yang disebut "dermatologist tested" (telah diuji oleh pakar dermatologi) pun bisa menyebabkan jerawat pada sebagian orang.


2. Sering meraba-raba pipi atau dagu

Mungkin Anda tidak sadar melakukan hal ini, namun kerapkali mengusap keringat di wajah dengan tangan atau menggosok hidung, bisa memicu tumbuhnya bakteri dan menyebabkan infeksi.

Biasakan juga untuk tidak memegang-megang jerawat yang mulai tumbuh. Memencet jerawat bisa membuat bakteri pada jerawat masuk semakin dalam ke kulit, sehingga menimbulkan peradangan dan bekas luka permanen.


3. Tidak rajin membasuh muka

Segera basuh wajah setelah Anda berolahraga ataupun melakukan aktivitas lain yang membuat Anda berkeringat. Aktivitas fisik memanaskan tubuh, menyebabkan keringat bercampur dengan minyak di permukaan kulit. Kedua hal ini bisa menyumbat pori-pori.

Jika Anda tidak bisa mencuci muka, keringkan wajah dan tubuh Anda dengan handuk, lalu segera berganti pakaian. Berlama-lama mengenakan pakaian yang basah karena keringat, apalagi yang ketat, juga membuat dada, punggung, dan bagian lain dari tubuh Anda ditumbuhi jerawat.

Bila Anda sering mengenakan ikat kepala, topi, atau helm, yang terpasang kuat di kepala, rajin-rajinlah mencuci talinya untuk mengurangi bakteri.


4. Terlalu sering mencuci wajah dengan sabun yang keras

Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Karena itu, tak ada gunanya sering-sering mencuci muka dengan sabun atau scrub yang mengandung bahan yang tajam seperti alkohol. Kondisi wajah Anda bahkan bisa semakin parah, karena memaksa produksi minyak berlebih.

Ubah kebiasaan Anda dengan membasuh muka dari rahang ke arah garis rambut dengan sabun yang lembut dan air hangat, sekali atau dua kali sehari. Jangan lupa, cuci dulu tangan Anda sebelum menyentuh muka. Lalu, keringkan wajah yang sudah bersih dengan menepuk-nepuknya dengan handuk yang kering dan lembut, bukan menggosoknya.


5. Membiarkan stress berlanjut

Mungkin Anda seringkali mendengar, bahwa stress bisa berpengaruh pada kesehatan kulit. Sebab ketika Anda stress, tubuh memproduksi hormon stress (kortisol) yang akan merangsang produksi minyak berlebih dari kelenjar sebum di dalam kulit. Kalau kelebihan minyak ini bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, jerawat bisa bertambah besar atau bertambah parah.

Kalau Anda menderita stress berkepanjangan, cobalah untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang membuat Anda stress tersebut. Lakukan latihan peregangan dan bernafas dalam-dalam. Olahraga secara teratur juga ampuh mengatasi kegelisahan dan mengurangi stress.


Pada dasarnya, tidak ada obat mujarab untuk jerawat. Kebanyakan jerawat ringan bisa diatasi dengan perawatan kulit dan tubuh yang sederhana. Bila apa yang Anda lakukan belum berhasil melenyapkan jerawat, kemungkinan ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya, antara lain : perubahan hormonal (menstruasi, kehamilan, atau memulai dan berhenti mengonsumsi pil KB), mengonsumsi obat-obatan tertentu, alergi makanan atau kosmetik, dan faktor genetik.

(",)v




Sumber : kompas.com Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia