Kawin merupakan tanda-tanda, bahwa hidup akan segera berakhir bagi kebanyakan spesies hewan, termasuk laba-laba. Dan menjadi seorang ibu, merupakan tindakan yang jauh lebih dari sekedar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya, khusus bagi laba-laba spesies Stegodyphus.
Dikutip dari Life Little Mysteries, laba-laba Stegodyphus betina menempatkan kepompong telur di jaring laba-laba. Ia kemudian menjaga telur-telur itu sampai bayinya menetas.
Setelah menetas, sang induk laba-laba terus mencari makan. Namun sebagian besar makanan yang ia santap dimutnahkan kembali untuk menjadi santapan penuh nutrisi bagi anak-anaknya saat mereka masih kecil dan tinggal di jaring laba-laba induknya.
Hal ini dilakukan oleh induk laba-laba, hingga anaknya berusia sekitar satu bulan. Setelah sebulan berlalu, induk laba-laba kemudian akan berbaring terlentang, tujuannya agar anak-anak laba-laba bisa memanjat tubuhnya lalu membunuhnya.
Anak-anak laba-laba itu kemudian memanjat tubuh induknya itu bersama-sama, lalu membunuhnya. Caranya, mereka menyuntikkan racun dan enzim pencernaan ke tubuh sang ibu, kemudian mereka memakannya.
Setelah mereka menyantap induknya, para anak-anak ini lalu berpaling ke sesamanya untuk saling memakan pula. Mereka memakan sebanyak mungkin saudara mereka sendiri, sebelum meninggalkan jaring laba-laba milik ibunya yang telah almarhum itu. (",)v
Sumber : apakabardunia.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”