Petra merupakan salah satu peninggalan kota kuno hilang yang terindah di dunia. Memiliki ciri yang menonjolkan arsitektur batuan-batuan yang mempesona. Diukir dari batuan pegunungan di sekitarnya yang di eksploitasi sejak pada abad 18.
Terletak di tengah-tengah ngarai, pada lokasi padang gurun yang lembab, Petra dulunya pernah menjadi kota pusat perdagangan, sekaligus ibukota dari Kerajaan Nabatean. Orang-orang Nabatea berasal dari Arab bagian Barat Laut. Mereka tinggal di wilayah Yordania, tetapi berpindah-pindah sampai membentuk kerajaan di abad 312 SM.
Saat Roma menyerang dan menduduki kota itu pada 106 M, keruntuhan Petra pun dimulai. Serangkaian gempa bumi yang melanda, serta munculnya jalur-jalur perdagangan baru, memaksa Petra mencapai titik nadir di masa Kekaisaran Byzantine pada sekitar pertengahan abad 700 M.
Kemudian kota dibiarkan kosong dan terbengkalai selama beberapa abad lamanya. Reruntuhan kota yang terkubur di bawah tanah, akhirnya ditemukan oleh seorang wisatawan Eropa yang menyamar dalam pakaian Beduin (Badui), untuk berbaur masuk ke dalam masyarakat lokal pada awal tahun 1800.
Bagaimana pun, para ahli arkeologi dan kepurbakalaan berpendapat, bahwa mendalami penggalian misteri kota yang hilang ini juga akan membawa kepada jawaban atas sejarah dan peradaban suku Nabatea, yang sejauh ini diyakini berperan penting memegang kontrol luas di area Yordania sampai ke Jazirah Arab.
Berikut adalah dekorasi mosaik pada lantai yang berada di kota Petra :
Jika Anda sedang ingin berlibur, kota ini merupakan salah satu yang mungkin dapat menjadi pilihan liburan Anda. Karena Anda akan disajikan oleh keindahan sebuah kota kuno hilang yang terindah di dunia. (",)v
Sumber : go-killz.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Tiap peradaban ada masa jayanya, namun umumnya mereka hancur karena kerusakan moral dan peperangan akibat inkapabilitas generasi penerus selanjutnya.
BalasHapus