Rabu, 20 Oktober 2010
Semburan Uap Dapat Mengobati Varises
Selain mengganggu penampilan, varises juga sering menghambat aktivitas seseorang. Pegal-pegal, panas, dan nyeri adalah keluhan umum yang dirasakan para penderita varises. Ada cara baru untuk menyembuhkan varises, yaitu dengan semburan uap.
Varises adalah urat pada dinding yang lemah, sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul, karena kebocoran katup dalam pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung. Varises menyebabkan sakit, gatal, dan terkadang terjadi komplikasi lain, seperti : eksim atau bisul.
Perempuan dua kali lebih bermungkinan menderita varises, karena estrogen tampaknya memiliki efek relaksasi pada dinding pembuluh darah, sehingga membuat katup lebih rentan terhadap kebocoran.
Orang yang berisiko tinggi terkena varises adalah ibu hamil, juru masak, perawat, pelayan, penata rambut, dan pekerjaan lain yang mengharuskan duduk atau berdiri lama.
Dilansir dari Dailymail, Rabu (20/10/2010), peneliti dari Erasmus University, Rotterdam mengembangkan perangkat baru untuk mengobati varises, yaitu dengan semburan uap panas.
Alat sembur uap ini diberi nama Steam Vein Sclerosis (SVS). Sistem SVS terdiri dari generator uap dan handpiece yang menyuntikkan pulsa kecil atau semburan uap melalui kateter ke dalam vena.
Pada pengobatan ini, dilakukan anestesi (pembiusan) lokal, karena alat ini menghasilkan suhu hingga 120 derajat celsius untuk memanaskan pembuluh darah, sehingga menyebabkan dinding tonjolan varises runtuh. Kemudian kateter perlahan-lahan ditarik kembali untuk mengobati semua urat.
Perangkat yang lebih kecil dari batang korek api ini, dapat mengeluarkan semprotan uap super panas ke dalam pembuluh darah, merupakan pengobatan terbaru untuk mengobati varises yang menyakitkan. Pengobatan uap ini telah terbukti efektif dalam pengurangan dan perusakan pembuluh darah yang membengkak.
Menurut peneliti, efek samping dari pengobatan ini lebih kecil ketimbang terapi lain. Peneliti juga mengatakan, bahwa pengobatan dengan alat ini cukup dilakukan selama 1 minggu dengan memblokir vena tanpa ada darah yang mengalir. (",)v
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”