Pages

Subscribe:

Jumat, 17 September 2010

Umur Virus HIV 75.000 Tahun


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTgS1HEEw4Lm-3GmXyEH1H7MBjdyW0gjnZ_45RtOIcQAmBK1f5n9rDq7Nurx_acdG_0dA9jb8x2YOF3PRNJjiPz1EV-9-FE05ZJ4cWgHC6EY6-nF7oIJCWl_Dki_wBiRNuaQRebzU-aD6t/s1600/hiv.jpg

Banyak penelitian menyebutkan, bahwa HIV menginfeksi monyet ribuan tahun silam dan bukan ratusan ribu tahun, seperti informasi sebelumnya. Virus penyebab penyakit AIDS, Human Immunodeficiency Virus (HIV) ini, diperkirakan ada sejak sekitar 32.000 sampai dengan 75.000 tahun silam.


Namun, peneliti dari Tulane University New Orleans menyatakan, bahwa 'nenek moyang' virus HIV, yakni SIV, telah menginfeksi monyet pertama kali puluhan tahun silam, dan mungkin bisa saja sejak jutaan tahun silam.

"Jika kita melihat perkembangan SIV yang mematikan, hingga menjadi HIV, memakan waktu yang cukup lama, hal ini nantinya bisa terjadi pada HIV yang juga akan berkembang menjadi virus yang lebih mematikan," tulis laporan Tulane University seperti dilansir StraitsTimes, Jumat (17/9/2010).

Penelitian yang dilakukan Tulane University dan University Arizona menggunakan analisa terhadap SIV yang ditemukan pada tengkorak monyet yang ditemukan di Bioko (kini masuk wilayah Kamerun). Tengkorak tersebut berusia sekira 10.000 tahun.

Penelitian dipublikasikan pada Journal Science edisi 17 September. Penelitian tersebut membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan, bahwa virus HIV berusia ratusan tahun.

"Secara biologi dan geografi SIV berkembang sedemikian rupa dari Samudera Atlantik ke Samudera Hindia sampai ke ujung Afrika, "kata ahli virus Tulane University Preston Marx. (",)v




Sumber : techno.okezone.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia