Jalur-jalur jalan ini terkenal dengan sebutan jalur jalan "Kematian". Dimana untuk melewatinya hanya terdapat dua kemungkinan, yaitu hidup atau "MATI". Sebagian besar berada di pegunungan, dimana kiri kanan adalah jurang yg sangat dalam, jalur yang sempit, ada pula dikarenakan kondisi cuaca dan alam, salju, hujan, panas, sehingga terjadi lapisan es, kubangan lumpur, longsor bebatuan, dan lain-lain.
1. Guoliang Tunnel Road (China)
Jalan di gunung Taihang ini dibangun oleh penduduk desa setempat, memerlukan waktu lima tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter dengan tinggi sekitar 5 meter dan lebar 4 meter. Selama masa pembuatan, beberapa orang desa tewas karena kecelakaan.
Para penduduk desa membedah gunung batu yang tinggi dan curam untuk membuat jalan pintas yang bisa menjadi jalan ekonomi dari desa ke kota. Beberapa kasus kecelakaan ketika melintas di jalan ini, tidak menyurutkan atau menakutkan bagi yg lain untuk tetap menjadikan jalan ini sebagai jalur alternatif.
Warga desa atau yang memiliki hubungan dengan desa-desa di sekitar gunung batu itu memang tidak punya pilihan selain melintasinya, meski pun itu sangatlah amat berbahaya. Terowongan ini dibuka bagi lalu lintas umum pada 1 Mei 1977. Letak persisnya, di Taihang Mountains, Hunan Province of China.
2. The Death Road (Bolivia)
North Yungas Road, juga dikenal sebagai Jalan Kematian, adalah jalan sepanjang 61 sampai 69 km, dari La Paz menuju ke Coroico (ibukota Bolivia, daerah Amazon) di Yungas, Bolivia. Jalan ini sangat legendaris dan terkenal di dunia, utamanya karena bahaya yang amat sangat disaat melintasinya.
Meski telah terbiasa, namun orang selalu tegang dan sangat berwaspada apabila melintasi jalan ini. Meski bergelar Jalan Kematian, namun banyak orang yg ’suka’ menempuh bahaya. Tahun 1995 Inter-American Development Bank menamainya sebagai “jalan dunia yang paling berbahaya“. Diperkirakan 200-300 pelintas jalan ini telah tewas karena kecelakaan di jalur jalan ini.
Di sepanjang jalan banyak terdapat salib-salib, itu menandakan mereka yg pernah mati di sana,karena kendaraan terguling masuk jurang. Dari gambar bisa dilihat, meski jalan itu amat sangat sempit, namun lalu lintas di paksa untuk dua arah. Wajar kalau tidak hati-hati, maka salah satu kendaraan yg berpapasan akan jatuh terguling ke dalam jurang.
Pada akhir 2006, sesudah 20 tahun pembuatan, sebuah jalan baru (jalan bypass) dari La Paz menuju Coroico resmi dibuka kepada publik. Rute baru ini lebih modern (jembatan, drainase, dll). Jalan kecil lipat ganda, trotoar, pagar, dan banyak elemen lain yang membuatnya lebih aman daripada rute jalur yang asli.
Akibatnya, lalu lintas North Yungas Road yg biasa, sibuk dipindahkan ke jalan baru. Jalan lama ini meski masih dilintasi, tapi tidak seramai seperti biasanya. Kini, kebanyakan pelintas rute lama North Yungas Road, adalah para petualang bersepeda yg ingin menjajal ke angkeran "Jalan Kematian".
3. Ruta 5 (Chile)
Jalur ini merupakan rute jalan pintas dari Afrika menuju Jalan Iquique, Chile. Jalan ini sangat berbahaya melewati lembah yg dalam. Banyak cerita tentang kecelakaan mengerikan di jalan ini. Karena sangat berbahaya, rute ini termasuk rute sepi, jarang ada mobil atau bus melintas. Mungkin orang tidak mau ambil risiko melewati jalur jalan ini meskipun lebih cepat, akan tetapi nyawa taruhannya.
4. Siberian Road (Russia)
Jalur Jalan Raya Federal Rusia yang menghubungkan Moskow ke Yakutsk. Suhu di sana (Yakutsk) sangat dingin, suhu terdingin yang pernah tercatat diluar Antartica. Yakutsk, adalah kota dimana penduduknya membangun rumah di atas beton karena tanah beku yang sulit untuk digali.
Kawasan ini memiliki jalur jalan yang merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia, khususnya pada musim dingin yang berlangsung selama 10 bulan. Melintasi jalan ini berarti harus siap menghadapi salju, lapisan es, yang mengurangi kemampuan dalam berkendara.
Situasi akan jauh berbeda ketika melintasi jalan Raya Federal Rusia pada juli dan agustus, ketika musim hujan dan musim panas. Jalan yang biasanya beku akan mencair dan tertutup genangan, mirip kubangan lumpur yang sangat menyulitkan.
Jalan ini memang tidak di aspal, dan kubangan lumpur pada jalan ini kerap kali membuat kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap kali musim hujan. Pada saat pengendara terjebak kemacetan, sering terjadi tindakan kejahatan disini. Orang-orang siberia melakukan penjarahan, pembajakan, bahkan menculik pengguna jalan ini.
5. Sichuan-Tibet Highway (China)
Di Cina, jumlah kematian yang disebabkan oleh kecelakaan mobil hampir dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Naik dari 3,9% menjadi 7,6% per 100.000 penduduk antara tahun 1985 dan 2005. Jalur Jalan Raya Sichuan-Tibet, berada diketinggian antara Chengdu dan Tibet, dimana kerap terjadi longsoran salju, batu, dan tak jarang menimbulkan korban jiwa.
Tapi bagi orang yg kerap melintasi jalan ini, hal tersebut sudah menjadi kejadian biasa. Jalur jalan ini panjangnya 2,412 km, bermula dari Chengdu Sichuan di sebelah timur, dan berakhir di Lhasa Tibet di sebelah barat. Jalan terbentang ke dalam Lhasa yang melewati Ya’an, Garze, dan Chamdo.
Jalan Sichuan-Tibet melintasi 14 gunung yang rata-rata tingginya 4.000-5.000 m. Pada sisi-sisinya, terbentang puluhan sungai terkenal (yaitu : Dadu River, Jinsha River, Lantsang River, Nujiang), lalu menyeberang hutan kuno dengan berbagai bahaya menanti. Dari udara, jalan yang mengular itu terlihat sangat indah, akan tetapi dibaliknya menyimpan ‘MAUT’ bagi yg bernasib sial disaat melintasinya.
6. James Dalton Highway (Alaska)
James Dalton Highway, adalah jalan kerikil sepanjang 414 mil. Menuju lurus ke utara dari persimpangan Livengood Elliott Highway, melewati Arktik tundra hingga ke ujung utara, terjauh di Alaska. Alyeska membangun jalan sepanjang 360 mil, sekarang dikenal sebagai Dalton Highway, dari Yukon River ke Prudhoe Bay, dengan biaya $150 juta sebagai fasilitas penyuplai minyak di sebelah utara Lereng.
Terdapat jembatan pipa saluran sepanjang 1.875 mil di Yukon River. Akan tetapi ini bukan jalur jalan yang menyenangkan atau jalan yang bagus untuk kendaraan. Di rute jalur ini, kendaraan harus berbagi dengan traktor-traktor besar, truk-truk gandeng yg membawa minyak, padahal jalan ini tidak besar.
Belum lagi ancaman bebatuan yg berterbangan menghantam kaca depan mobil. Umumnya perusahaan yg menyewakan mobil, tidak akan menyewakan mobilnya bila diketahui akan melintasi dalton, karena sangat berisiko.
Truk yang meluncur di sepanjang jalan setapak berkerikil dan licin, membuat debu dan lumpur beterbangan, sehingga sangat menganggu pemandangan anda ke depan. Belum lagi lubang-lubang besar akibat kendaraan-kendaraan berat yang melintas, sangat mengancam keselamatan mobil.
Maka bersiap-siap saja, apabila mobil mangalami kerusakan untuk melintasi jalan ini, dan harus bersiap-siap pula dengan empat ban cadangan, serta radio CB untuk memanggil bantuan manakal terjadi hal-hal tak diinginkan, tak lupa bahan bakar ekstra, persediaan makanan yang cukup, dan keperluan-keperluan lainnya.
Demikianlah jalur-jalur jalan Neraka yang sangat mengerikan tersebut. Sebenarnya masih banyak jalur jalan neraka lainnya pada pelosok-pelosok dunia ini yang belum terekspos. Namun, dari uraian diatas, cukup memberi gambaran betapa mengerikannya hal tersebut untuk kita bayangkan, apalagi jika kita sampai berada disana dan harus melewatinya? Serem! (",)\m/
Sumber : jelajahunik.blogspot.com
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”