Mungkin inilah satu-satunya Blackberry yang termahal yang pernah ada selama ini. Lihat saja, Blackberry dari tipe lain yang paling mahal hanya berkisar di angka 6 juta rupiah. Tapi Blackberry yang satu ini, Anda pasti akan galau karenanya. Tidak percaya?
RIM baru saja mengeluarkan Blackberry besutan teranyarnya, Blackberry Porsche Design P’9981. Dan tidak tanggung-tanggung, kegalauan pun tercipta dikalangan para pecinta BB, manakala mengetahui harganya yang bakal bikin sakit kepala. Gimana tidak, harganya selangit saja, yaitu pada kisaran 18,8 juta rupiah. WoW banget, khan?
Meski harganya mahal gak ketulungan, kabarnya Blackberry Porsche premium ini laris manis di pasaran Indonesia. Jadi tidak salah, bahwa sesungguhnya di Indonesia itu bertebaran orang-orang kaya. Dan yang lebih tak kalah lagi, ternyata yang miskin-lah tetap yang paling banyak.
Pertanyaan demi pertanyaan pasti akan timbul, ketika mengetahui harga dari Blackberry Porsche ini. Salah satu pertanyaan yang mendasar, apa sebenarnya kelebihan Blackbery yang harganya bikin galau ini?
Dari kabar burung yang beredar di berbagai media informasi, smartphone Blackberry Porsche yang di design mewah dan modern ala Porsche yang dipadukan ke dengan pengalaman mobile ini, menggunakan bahan atau material eksklusif, seperti bingkai yang terbalut oleh stainless steel, back cover kulit, keyboard qwerty yang berupa pahatan, serta display layar sentuh yang jernih.
Memang, pada umumnya yang bisa membuat mahal ponsel-ponsel premium selama ini ialah material yang digunakannya, meski fitur yang ditanam terkadang biasa saja. Seperti Nokia Ono, salah satu ponsel premium-nya Nokia, body-nya berlapis emas dan kristal. Yang jelas, semakin mahal dan mewah material yang dipergunakan, maka sudah dapat dipastikan semakin mahal pula harga ponsel tersebut.
Blackberry Porsche Design P’9981 juga diperlengkapi dengan banyak fitur, termasuk prosesor 1,2 GHz, BlackBerry OS (Operating System) 7, kamera 5MP, OHD Video recording, 24-bit resolusi tinggi, aplikasi augmented reality, teknologi liquid grafis, bidang sistem komunikasi Porsche rapi, 8 GB internal memory dan mampu disesaki dengan 32GB external memory micro SD.
Kelebihan lain dari Blackberry Porsche ini, ialah menggunakan 3 digit Pin khusus (eksklusif) yang akan membedakannya dengan blackberry pada umumnya. Tiga digit pin eksklusif tersebut adalah 2AA.
Jadi, jika Anda temukan teman atau siapapun yang Anda kenal menggunakan Pin BB yang ada karakter 2AA nya, sudah dipastikan orang tersebut ialah pengguna Blackberry Porsche. Dan itu artinya, dia orang tajir!
Spesifikasi
General
2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 850 / 1900 / 2100
Body
Dimensions 115 x 67 x 11.3 mm
Weight 155 g
Keyboard QWERTY
Display
Type TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Size 640 x 480 pixels, 2.8 inches (286 ppi pixel density)
Multitouch Yes
- Optical trackpad
Sound
Alert types Vibration; Polyphonic(64), MP3 ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Memory
Card slot microSD, up to 32GB
Internal 8 GB storage, 768 MB RAM
Data
GPRS Yes
EDGE Yes
Speed HSDPA 14.4Mbps, HSUPA 5.76Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, dual-band
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP, EDR
NFC Yes
USB Yes, microUSB v2.0
Camera
Primary 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash
Features Geo-tagging, face detection, image stabilization
Video Yes, 720p
Secondary No
Features
OS BlackBerry OS 7.0
Chipset Qualcomm MSM8655 Snapdragon
CPU 1.2 GHz
GPU Adreno 205
Sensors Accelerometer, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML
Radio No
GPS Yes, with A-GPS support
Java No
Colors Silver, Gold
- Active noise cancellation with dedicated mic
- MP3/eAAC+/Flac/WAV player
- MP4/H.263/H.264 player
- Organizer
- Document viewer
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Battery
Standard battery, Li-Ion 1230 mAh
Stand-by Up to 348 h
Talk time Up to 5 h 30 min
Misc
SAR US 0.70 W/kg (head) 1.35 W/kg (body)
SAR EU 0.60 W/kg (head) 1.39 W/kg (body)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”