Seperti di dalam cerita-cerita fiksi ilmiah ruang angkasa, memindahkan obyek dengan teleportasi ternyata sudah dilakukan ilmuwan, meski baru sebatas memindahkan seberkas cahaya saja.
Teleportasi Cahaya
Teleportasi terkait dengan sifat dua partikel yang dapat disatukan, sekalipun terpisah cukup jauh. Kedua partikel dapat berkomunikasi secara instan. Untuk melakukan teleportasi cahaya, para peneliti yang dipimpin Noriyuki Lee dari Universitas Tokyo menghancurkan partikel di satu tempat dan menciptakan kembali di lokasi lain.
Ini mirip dengan proses teleportasi dalam film Star Trek yang menampakkan alat teleportasi memindai seseorang, atom demi atom, menghancurkan, dan kemudian membangun kembali orang dengan pola sama tadi.
Metode dalam melakukan teleportasi
Lee dan tim memindahkan cahaya dengan "mengaitkan" satu paket cahaya dengan separuh partikel lain, kemudian menghancurkan. Partikel yang tersisa merekam "hubungan" dengan partikel lain tadi, termasuk informasi tentang cahaya, sehingga memungkinkan peneliti untuk membangun kembali cahaya dengan konfigurasi persis di tempat lain. (",)v
Sumber : asaborneo.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”