Kamis, 14 April 2011
Amati Kejadian Seputar Koma
Banyak yang beranggapan saat seseorang koma berarti sedang dalam kondisi tidur yang dalam. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Lalu apa yang terjadi ketika seseorang sedang mengalami koma?
Koma adalah kondisi ketidaksadaran jangka panjang yang penderitanya tidak dapat terangsang, bahkan dengan stimulus yang paling menyakitkan sekalipun. Namun, koma bukanlah suatu penyakit, karena koma merupakan gejala atau respons dari suatu penyakit, seperti cedera kepala berat atau adanya serangan masalah metabolisme.
Dikutip dari Mamashealth, Selasa (7/9/2010) ketika sedang koma fungsi otak berada pada titik terendah, sehingga orang tersebut tidak bisa merespons rangsangan di sekitarnya.
Meski tidur dan koma, orang yang mengalaminya sama-sama masih hidup, akan tetapi orang yang koma tidak bisa dibangunkan, walau dengan cara yang menyakitkan sekalipun. Akibatnya pasien koma tidak akan sadar dan tidak akan merespons suara atau berbagai jenis kegiatan yang terjadi di dekatnya.
Orang koma tidak bisa merespons dari mata, telinga, respons terhadap rasa sakit, kesadaran, dan membuat gerakan, karena otak dalam posisi terendah. Begitu juga dengan rangsangan bahasa atau kemampuan komunikasi tidak berfungsi.
Orang yang dalam kondisi koma, juga bisa membuat gerakan, mengeluarkan suara, dan punya pengalaman spiritual. Pasien koma juga terkadang memiliki gerakan refleks yang meniru kegiatan orang sadar, sehingga kadang-kadang pasien koma harus dikendalikan agar tidak memegang-megang infus yang bisa jadi terlepas.
Koma bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun penyebab paling seringnya adalah cedera kepala berat. Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol dalam jumlah yang sangat besar, diabetes, konsumsi morfin, terjadi shock atau perdarahan, infeksi di otak atau mengalami stroke parah.
Umumnya koma tidak berlangsung lebih dari empat minggu, tetapi beberapa orang yang koma, bisa bergeser ke keadaan "persistent vegetative", yaitu sebuah kondisi pasien tidak sadar, akan tetapi napas dan tekanan darahnya normal, dapat mencerna, dan mengeluarkan makanan. Dan keadaan vegetatif ini, bisa bertahan hingga bertahun-tahun bahkan dekade. (",)v
Sumber : gallerydunia.com, berbagai sumber lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”