Kesimpulan yang diambil dari penelitian terhadap sebuah batu bintang yang ditemukan di Gurun Sahara, maka kemungkinan bisa jadi "Tata Surya" 2 juta tahun lebih tua dari perkiraan yang ada selama ini.
Data yang diperoleh dari batu tersebut menunjukkan, tata surya terbentuk 4.568,2 juta tahun yang lalu. Artinya, 0,3 juta sampai 0,9 juta tahun lebih lama daripada perkiraan umur tata surya yang saat ini beredar luas.
Batu bintang di Gurun Sahara itu mengandung zat kalsium dan alumunium, dua contoh materi tertua yang biasa ditemukan pada batu-batuan awal. Bagian dalam batu mengandung benda padat yang terbentuk dari gas pada saat awal pembentukan tata surya. Bersama dengan materi lain, inti batu itu membesar, hingga akhirnya membentuk bintang atau planet.
"Rasanya seperti menyelidiki tempat kejadian perkara empat setengah juta tahun setelah perkara itu terjadi," kata Alan Boss, ahli astrofisika dari Carnegie Institution for Science, Washington D.C., Amerika Serikat. (",)v
Sumber : nationalgeographic.co.id, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”