Pages

Subscribe:

Kamis, 18 November 2010

Akan Muncul Gunung Berapi Raksasa Di Tanah Arab Saudi


http://www.csmonitor.com/var/ezflow_site/storage/images/media/images/09-26-volcano/8704479-1-eng-US/09-26-volcano_full_380.jpg

Gempa
yang berlangsung ribuan kali, telah membuat para ahli tercengang. Gempa itu melanda Harrat Lunayyir, daerah barat laut Arab Saudi, dan terjadi di tahun 2009. Sebab di wilayah terpencil tersebut, tidak ditemukannya gunung berapi. Jadi, sangat sulit menemukan alasan, mengapa gempa itu seringkali terjadi.


Setahun lebih melakukan penelitian, para ahli menemukan alasan mengapa bumi sering bergoyang. Dibawah tanah pada lokasi gempa, terdapat lava (cairan magma pijar) dengan jumlah yang luar biasa besar. Lava raksasa itulah yang diduga memantik rangkaian gempa.

Sebagaimana dilansir msnbc edisi 27 September 2010, para ilmuwan menyebutkan, hamparan lava di daerah itu sangat luas. Sangking luasnya hamparan lava itu, menyebabkan daerah itu disebut sebagai “Provinsi Lava”. Dalam bahasa Arab, Harrat, memang berarti hamparan lava.

Hamparan lapangan lava di dalam tanah itu, mencapai sekitar 180.000 kilometer persegi. Lapangan lavanya terbentuk sejak 30 juta tahun lalu, atau sejak Saudi memisahkan diri dari Afrika, yang diduga menjadi salah satu pemicu terbentuknya Laut Merah.

Semula hampir semua ahli geologi menduga, bahwa bagian barat laut Arab Saudi termasuk wilayah yang tenang. Tetapi, beberapa gempa bumi dan letusan gunung berapi yang terjadi belakangan ini, mengubah segalanya. Daerah itu kini diduga sebagai lokasi vulkanik aktif.

Pada bulan April dan Juni 2009, lebih dari 30.000 gempa bumi melanda lapangan lava kuno tersebut. Sebanyak 19 gempa bumi, tercatat sebesar 4 pada skala richter.

Puncaknya pada 19 Mei 2009, terjadi gempa berskala 5,4 skala richter, yang menyebabkan dinding rumah warga kota Al Mandy mengalami kerusakan. Sensor gempa bahkan menyebutkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan gunung berapi. Saat itu, pemerintah Arab Saudi mengevakuasi sekitar 40.000 penduduk dari lokasi.

John Pallister, vulkanologis dan Kepala US Geological Survey (USGS) untuk program bantuan bencana gunung api mengatakan, bahwa proses pembentukan Laut Merah masih berhubungan dengan rantai gunung berapi dan hamparan lava di bawah tanah tersebut. (",)v




Sumber : apakabardunia.com, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia