Dengan seiring masa pertumbuhan si buah hati, bentuk kepalanya pasti akan mengalami perubahan juga. Kebiasaan tidur pada satu posisi saja, akan berakibat buruk pada bentuk kepala si bayi menjadi peyang.
Kondisi tulang tengkorak bayi yang belum kokoh atau masih rapuh, kebiasaan tidur yang salah pada bayi menjadi penyebab bentuk kepalanya tidak sempurna alias peyang. Kondisi ini baru bisa disadari, apabila kita melihat kepala si buah hati dari posisi atas.
Dari sudut pandangan tersebut, kita bisa melihat salah satu bagian belakang kepala si kecil lebih rata dibanding sisi yang lain. Di sisi yang “rata”, tulang pipi akan terlihat menonjol, dan kuping pun terkesan lebih maju.
Biasanya masalah ini terjadi pada bayi yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam box bayi, kursi pengaman di mobil, atau kursi bayi. Meskipun bagi para ibu, ini merupakan posisi paling pas untuk membuat si kecil tertidur pulas.
Namun ada beberapa hal, yang tetap bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya masalah ini, seperti :
1. Ubah Arah
Letakkan bayi kita yang tertidur di tempat tidur mereka, tapi sesekali ubahlah arah kepala si kecil. Cara lain yang juga dapat membantu adalah dengan mengganti tangan kita saat menggendong, setiap kali ingin menyusui.
2. Gendong Lebih Baik
Ketika sang buah hati terbangun dari tidur, angkat dan gendonglah mereka untuk membantu meringankan tekanan dari kepala si bayi setelah tertidur lama di ayunan, box, atau bangku bayi.
3. Waktunya Untuk Telungkup
Tetap dengan pengawasan kita yang ketat, letakkan bayi untuk bermain dalam posisi telungkup. Pastikan permukaan tempat si kecil bermain keras. Dan, apabila kita ingin meninggalkan ruangan, angkat dan ajak si kecil bersama kita.
4. Jadilah Orangtua Yang Kreatif
Letakkan anak di posisi, dimana ia harus memutar badannya dari “sisi yang peyang” untuk melihat ke arah kita, mengikuti gerakan atau suara tertentu di dalam kamar. Sesekali pindahkan box si bayi, untuk memberikan mereka pandangan yang baru. Usahakan jangan biasakan bayi tidur diatas bantal atau alas yang lunak.
Semoga para ibu yang baik akan memperhatikan masalah ini, mengingat akibat buruk yang menyebabkan kepala si bayi tercinta nantinya berubah bentuk menjadi peyang. (",)v
Sumber : untukku.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”