Minggu, 05 September 2010
Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta
Stephen Hawking menyatakan, bahwa,"Alam semesta tidak diciptakan oleh Tuhan". Begitulah pernyataan di dalam buku terbarunya tentang penciptaan alam semesta di jagad raya ini.
Profesor Hawking percaya, bahwa hukum fisika adalah faktor utama terjadinya Big Bang, sebuah ledakan besar yang menyebabkan terbentuknya alam semesta. Pencipta alam semesta bukanlah Tuhan, seperti yang diceritakan di dalam kitab-kitab suci dalam semua agama. Demikian seperti yang dikutip dari Press Association, Kamis (2/9/2010).
Dalam buku yang berjudul 'The Grand Design', Profesor Hawking menyimpulkan, jika alam semesta tercipta berkat adanya hukum gravitasi. Dengan demikian alam semesta bisa dan akan menciptakan dirinya sendiri dari ketiadaan.
"Penciptaan secara spontanitas adalah alasan bahwa ada sesuatu dari hal yang tidak ada. Itulah artinya mengapa alam semesta itu ada, mengapa kita ada," jelasnya.
"Tidaklah perlu untuk melibatkan Tuhan dalam menciptakan dan menjalankan alam semesta," tambah Hawking.
'The Grand Design' merupakan buku terbaru dari ilmuwan yang menderita lumpuh permanen ini. Penulisan buku ini dibantu oleh Leonard Mlodinow, seorang ahli fisika asal Amerika.
Buku tersebut akan dirilis pada tanggal 9 September, dan diperkirakan bakal menjadi tantangan untuk teori dari Sir Isaac Newton yang menyebutkan, bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan.
Profesor Hawking sebelumnya menerima keberadaan Tuhan berkaitan dengan penciptaan alam semesta dalam buku yang berjudul 'A Brief of Time' (1988).
Dalam buku tersebut ilmuwan yang lahir pada 1942 ini sempat menuliskan,"Jika kita menemukan teori yang lengkap terkait penciptaan alam semesta, itu akan menjadi kemenangan yang besar bagi umat manusia. Untuk sementara itu, kita harus tahu pikiran dari Tuhan". Namun kini pandangannya telah berubah.
Itu khan menurut teorinya, semakin tinggi pengetahuan seseorang, terkadang semakin picik pemikirannya. Karena ego atas pemikiran, melebihi dari keyakinan atas ketuhanan.
Maka, hadirlah manusia-manusia yang sombong dengan pengetahuan yang dianggapnya paling benar. Padahal, dalam setiap agama menyatakan, bahwa pengetahuan manusia itu bukan tak terkira, namun ada batasnya. (",)v
Sumber : fenz-capri.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”