Jumat, 16 Juli 2010
Manusia (OpiniKu)
Manusia?
Beragam, tidak pernah sama meski hampir sama.
Manusia?
Kompleks, tidak dapat ditebak meski hampir dapat dinilai.
Manusia?
Ada yang baik dan ada yang jahat.
Manusia yang baik bagi dirinya belumlah tentu baik dimata orang lain, dan demikian sebaliknya.
Manusia yang baik selalu mendambakan kesabarannya untuk menghadapi segala persoalan, karena manusia yang baik lebih menggunakan intuisinya ketimbang emosi. Manusia yang jahat ialah manusia yang senang diatas penderitaan orang lain.
Manusia jahat selalu mendambakan emosinya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Manusia jahat ialah iblis yang berwujud manusia.
Manusia jahat selalu ingin melihat kekecewaan, kesedihan, dan kehancuran bagi mahluk yang dibencinya.
Dan manusia memanglah mahluk yang memiliki sifat iblis, binatang, malaikat, dan penciptaNya (meski tidak semua sifatNya).
Sekarang manusia pun diberi kebebasan untuk memilih, ingin menjadi manusia seperti apakah ia? (",)v
AdeL`FarouK . Jakarta
25 Juli 2002 . 01:00 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”