Pages

Subscribe:

Rabu, 05 Oktober 2011

Detektor Tsunami Diciptakan Siswi SD Asal Papua

http://j2sr1m2nt0.files.wordpress.com/2007/05/tsunami-menyerbu-kota.jpg

Karena di tempat tinggal mereka rawan akan tsunami, maka tiga orang siswi sekolah dasar (SD) asal Papua, berhasil membuat alat detektor tsunami dan memamerkannya di acara INAICTA 2011.

Demira Yikwa, Yohana Oprawiri, dan Albertina Beanal, adalah tiga siswi SD Timika Papua yang telah menciptakan alat pendeteksi bencana tsunami yang mereka beri nama "Pendeteksi Tsunami".

"Alat ini kami buat bertiga pada bulan September, yang untuk perakitannya dibantu oleh kakak-kakak kami," ujar Demira Yikwa di salah satu booth peserta INAICTA 2011, Jakarta, Rabu (5/10/2011).

Alat yang mereka ciptakan ini cukup unik, karena memanfaatkan sebuah kandang burung dalam penggunaannya. Siswi SD yang masih berusia 11 tahun ini menjelaskan, bahwa di alat pendeteksi tsunami, mereka meletakkan beberapa switch di kandang burung.

Karena burung biasanya panik jika merasa akan ada bencana, maka hewan tersebut akan panik di kandang dan menabrak switch, lalu sinyal mikrokontroler dari swtich tersebut akan mengaktifkan lonceng pertanda bahaya.

"Alat ini juga menggunakan energi matahari sebagai sumber tenaga di baterainya," jelas Demira.


detail berita


Disebutkan alasan mengapa ketiga siswi kreatif ini membuat alat peringatan tsunami. "Kami membuat ini, karena di Papua tempat asal kami cukup sering terjadi bencana. Selain itu, karena dua dari kami tinggalnya di wilayah pantai," ungkap Demira.

Saat ini ketiga bocah pembuat pendeteksi stunami ini, sedang mencari investor. "Nantinya jika sudah diproduksi akan dijual dengan dengan harga Rp1 juta."

Demira menjelaskan, bahwa sebelum mereka membuat alat ini, terlebih dahulu mendapat pelatihan dari Surya Institute tempat mereka belajar. "Meski alat ini belum dipraktikan secara langsung di lapangan, namun kami yakin bisa berfungsi dengan baik," ujarnya.

Siswi SD Timika ini berharap, semoga di INAICTA 2011 mereka bisa menjadi juara satu untuk kategori Robotic. "Mudah-mudahan kami bisa juara nomor satu," pungkas Demira.


Hal-hal seperti yang dilakukan oleh Demira dan kawan-kawannya ini telah menyadarkan kita, bahwa mereka sangat peduli dengan kondisi alam yang dapat merenggut nyawa siapa saja dan kapan saja, dan tentu sangat bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.

Mereka-mereka ini patut untuk diberi acungan jempol, masih muda belia, sudah berdedikasi tinggi demi bangsa dan negaranya. Tidak seperti para koruptor yang hari demi hari semakin bangga merusak bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.

(",)v




Sumber : okezone.com Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia