Pages

Selasa, 15 Maret 2011

Makanan Yang Menggerogoti Tubuh Dalam Hitungan Waktu


http://www.pdpersi.co.id/images/news/content/food.jpg

Makanan sehari-hari dapat menjadi berbagai ancaman bagi kesehatan, mulai dari gula, garam, hingga lemak jahat. Butuh waktu yang berbeda-beda dari masing-masing untuk menggerogoti tubuh, mulai dari hitungan detik hingga menit.


Kerusakan pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh, bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, menit, bahkan detik. Bahan-bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lewat makanan dan minuman akan memicu kerusakan, jika dikonsumsi secara berlebihan tentunya.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCnp7pTo7gGE7Bccv4yZyNVk8AulDxeGZJ74zn1-dxlxfVLHBQ-9FWsWWNqMtqYtCTg9djf2cDm2TM_ZZgFkIth10o7gaFJ0CcmYOGNmYNO5MX5POg-LZgTmiIAMic0WizdmMgrVpx1oU/s1600/kue-01.jpg


Seberapa cepat kerusakan itu terjadi, berikut perbandingannya seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (15/3/2011).


Rokok : 3 detik

Untuk mencapai paru-paru, asap rokok hanya butuh waktu sekitar 3 detik dan langsung memacu jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah. Tekanan yang meningkat akibat kerja jantung yang berlebihan dapat memicu serangan jantung dan stroke bagi yang punya resiko.


Gula : 2 menit

Bahkan sebelum ditelan, gula sudah memicu kerusakan pada lapisan enamel gigi, karena dalam 2 menit bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di rongga mulut. Begitu ditelan, 20 sendok teh gula bisa mengurangi kemampuan sel darah putih untuk membasmi bakteri jahat penyebab penyakit hanya dalam 2-5 jam sesudahnya.


Alkohol : 6 menit

Dalam waktu 6 menit, 1 liter bir atau 3 gelas anggur beralkohol, sudah bisa menyebabkan kerusakan otak meski sifatnya reversibel alias tidak permanen. Jika dilanjutkan sampai mabuk dan dilakukan terlalu sering, maka kerusakannya akan menjadi permanen.


Garam : 30 menit

Makanan asin bisa memicu pengerasan pembuluh darah arteri alias nadi, hanya dalam 30 menit setelah ditelan. Dampak lain dari kelebihan garam adalah terserapnya cairan ke pembuluh darah, sehingga tekanannya naik lalu meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung.


Kafein : 30 menit

Setengah jam setelah minum kopi, tekanan dan aliran darah ke otot akan meningkat, sehingga menjadi lebih berstamina karena ada pelepasan hormon adrenalin. Sebaliknya, aliran darah ke organ lain selain otot akan berkurang, sehingga mengurangi kinerjanya.


Lemak jahat : 45 menit

Kandungan lemak jenuh pada keju, biskuit, dan jenis makanan lainnya, bisa meningkatkan resiko penggumpalan darah dalam waktu kurang dari 1 jam. Dampaknya, tentu saja adalah penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung. Kabar baiknya, lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 pada kacang-kacangan dan minyak ikan, bisa menetralisir efek lemak jenuh. (",)v




Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”