Pages
▼
Senin, 25 Oktober 2010
8 Indikator Diabetes Yang Patut Diketahui
Diabetes atau penyakit kencing manis biasanya terlihat, dari gejala-gejala yang berhubungan dengan kadar gula darah, seperti banyak kencing, banyak minum, dan banyak makan. Tapi ada lagi beberapa indikator diabetes yang cukup mengejutkan dan perlu diketahui.
Banyak orang terkadang tidak menyadari, bahwa dirinya mengalami penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, karena memang gejala yang terdapat pada diabetes terkadang tidak disadari.
Dilansir USNews, Senin (25/10/2010), berikut 8 indikator diabetes yang mengejutakan dan tidak disadari :
1. Ukuran Payudara Yang Besar
Menurut penelitian yang telah diterbitkan pada Canadian Medical Association Journal, perempuan dengan ukuran bra D atau lebih pada usia 20 tahun, 5 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 (karena gaya hidup). Hal ini karena ukuran payudara adalah faktor yang signifikan dari indeks massa tubuh (BMI).
2. Warna Alis
Bila sebagian rambut di tubuh Anda sudah mulai beruban, tetapi warna alis tetap gelap, maka Anda harus segera memeriksa kadar glukosa darah. Hal ini karena diabetes dapat menghambat proses rambut alis yang mulai memutih.
3. Bulan Kelahiran
Penelitian baru yang telah dipublikasikan dalam American Diabetes Association, menunjukkan, bahwa bulan kelahiran memainkan peran dalam perkembangan diabetes tipe 1. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bayi yang lahir di musim semi, lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi peneliti menduga hal ini, karena diet ibu atau paparan radiasi matahari.
4. Gangguan Pendengaran
Sebaiknya Anda jangan mengabaikan gangguan pada indera pendengaran, karena gangguan pendengaran sekarang telah dikaitkan dengan komplikasi diabetes. Orang dengan diabetes, 2 kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran.
5. Kaki Pendek
Studi di Johns Hopkins University menemukan, bahwa laki-laki dengan kaki pendek, lebih cenderung mengembangkan diabetes tipe 2, dibandingkan laki-laki berkaki panjang. Ini bukan berarti, bahwa tinggi berdampak pada risiko diabetes, tapi rasio panjang kaki. Temuan ini mengisyaratkan sesuatu yang lebih dalam antara risiko diabetes dan perkembangan janin.
6. Kerusakan Gigi
Menurut Harvard Schools of Public Health and Dental Medicine, orang yang memiliki penyakit periodontal atau kehilangan gigi, akan meningkatkan risiko untuk diabetes. Studi tersebut menemukan, bahwa orang yang kehilangan gigi meningkatkan risiko diabetes untuk kedua jenis kelamin sebesar 14-29 persen, sedangkan penyakit periodontal dianggap sebagai komplikasi diabetes.
7. Rambut Rontok
Penderita diabetes dengan aterosklerosis, mungkin juga mengalami rambut rontok atau rambut menipis. Hal ini terjadi, karena ada penebalan dinding pembuluh darah arteri yang sempit ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Pembuluh darah sempit berarti oksigen kurang, yang menyebabkan gejala seperti kehilangan rambut dan kulit mengkilap dan menebal. Rambut rontok tidak hanya terbatas pada satu area tertentu dari tubuh.
8. Paparan Pestisida
Berdasarkan Agricultural Health Study, petani yang sering terpapar pestisida, dapat meningkatkan risiko diabetes, mengingat paparan jangka panjang pestisida dan herbisida telah ditemukan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Dengan 8 tanda diabetes diatas, maka dapat membantu kita dalam mengantisipasi sejak dini, apabila mengalami hal-hal tersebut.(",)v
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”