Mendengarnya pasti bikin penasaran, karena museum satu ini termasuk salah satu museum yang rada aneh di dunia. Dan lantas timbul sebuah pertanyaan, untuk apa sebenarnya museum ini di bangun?
(",)v
Sumber : notifikasiku.blogspot.com
Museum rambut atau yang dikenal dengan Hair Museum ini adalah milik Chez Galip, seorang pengusaha gerabah di Avanos, Cappadocia, Turki. Galip membuat museumnya ini sedikit tersembunyi. 30 tahun lalu, Galip membangun museum ini di bawah toko gerabah miliknya yang menjajakan kerajinan tangan khas Turki.
Awalnya ia hanya berniat menyimpan potongan rambut milik teman dekatnya, yang memberikannya sebagai kenang-kenangan saat akan meninggalkan Avanos.
Berawal dari kisah inilah, akhirnya banyak pengunjung tokonya yang kemudian ikut serta dalam memberikan potongan rambut mereka untuk diabadikan di museumnya.
Hingga saat ini, potongan rambut yang terdaftar di museumnya sudah mencapai lebih dari 16.000 jenis rambut. Rambut-rambut ini bukan hanya berasal dari tempat tinggalnya saja, akan tetapi dikirim oleh wanita-wanita yang ada di seluruh dunia.
Tak terbayangkan bagaimana suasana yang ada di dalam museum yang dipenuhi dengan ribuan rambut ini. Agak gelap, karena lorong gua dipenuhi oleh deretan helai rambut, lengkap dengan label kertas yang berisikan nama, alamat, dan nomor telepon si pemiliknya.
Uniknya, sebagai penghargaan atas pemberian rambut-rambut tersebut, Galip pun memberikan hadiah kepada para donor rambut ini. Maka, di setiap bulan Juni dan Desember, ia mengambil secara acak sepuluh rambut di museumnya itu.
Mereka yang terpilih akan diterbangkan ke Cappadocia untuk berlibur selama seminggu, menikmati keindahan negeri ini sepuasnya, dan belajar untuk membuat gerabah.
Anda tertarik untuk mendonorkan rambut ke museum ini?
Awalnya ia hanya berniat menyimpan potongan rambut milik teman dekatnya, yang memberikannya sebagai kenang-kenangan saat akan meninggalkan Avanos.
Berawal dari kisah inilah, akhirnya banyak pengunjung tokonya yang kemudian ikut serta dalam memberikan potongan rambut mereka untuk diabadikan di museumnya.
Hingga saat ini, potongan rambut yang terdaftar di museumnya sudah mencapai lebih dari 16.000 jenis rambut. Rambut-rambut ini bukan hanya berasal dari tempat tinggalnya saja, akan tetapi dikirim oleh wanita-wanita yang ada di seluruh dunia.
Tak terbayangkan bagaimana suasana yang ada di dalam museum yang dipenuhi dengan ribuan rambut ini. Agak gelap, karena lorong gua dipenuhi oleh deretan helai rambut, lengkap dengan label kertas yang berisikan nama, alamat, dan nomor telepon si pemiliknya.
Uniknya, sebagai penghargaan atas pemberian rambut-rambut tersebut, Galip pun memberikan hadiah kepada para donor rambut ini. Maka, di setiap bulan Juni dan Desember, ia mengambil secara acak sepuluh rambut di museumnya itu.
Mereka yang terpilih akan diterbangkan ke Cappadocia untuk berlibur selama seminggu, menikmati keindahan negeri ini sepuasnya, dan belajar untuk membuat gerabah.
Anda tertarik untuk mendonorkan rambut ke museum ini?
(",)v
Sumber : notifikasiku.blogspot.com
Mainkan Segala jenis games judi online bersama Agen Terbesar BOLAVITA
Daftarkan diri anda dan teman anda bersama BOLAVITA
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : +6281377055002
Wechat : Bolavita
Line : Cs_bolavita
BBM: D8C363CA
bandar sabung ayam
BalasHapus