Pages

Subscribe:

Sabtu, 05 Mei 2012

Efek Berbahaya Sehabis Makan Langsung Tidur



Mungkin kita sering mendengar nasehat, "Jangan langsung tidur setelah makan". Ada yang bilang, hal itu bisa bikin cepat gendut. Orang-orang tua zaman dulu sering bilang, "Habis makan langsung tidur, nasi kamu naik ke dada ngerendem paru-paru. Nanti dadanya terasa panas."

Terbersit pikiran, bahwa itu hanya mitos belaka. Ternyata, sains pun membenarkan apa yang dibilang orang-orang tua zaman dulu itu, tentu saja dengan jawaban ilmiah. Nah, apa saja efek berbahaya sehabis makan langsung tidur setelah perut penuh makanan. Berikut penjelasannya :


1. Rasa panas di dada

Saat tubuh tidur dan beristirahat, sebenarnya sistem pencernaan justru akan bekerja lebih keras. Langsung tidur sesudah makan bisa meningkatkan kadar asam lambung dan memicu sakit maag. Terkadang, bisa juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada, dan tenggorokan.


2. Berat badan naik

Makan larut malam sebelum tidur berbahaya, karena membuat tubuh menumpuk lemak lebih banyak. Jadi kalau kelaparan saat terbangun tengah malam, camilan sehat seperti buah dan salad lebih disarankan untuk dikonsumsi, daripada makanan seperti kue-kue, pizza, mie, atau nasi sekali pun.


3. Tenggorokan terbakar

Terjadinya refluks asam. Gastroesophageal reflux diseases (GERD) atau refluks asam adalah tidak menutupnya katup antara perut dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorokan terbakar.


4. Serangan stroke

Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.

Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.

Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke.


Lalu, kapankah sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Waktu yang terbaiknya ialah 2 jam sesudahnya.

(",)v




Sumber : terselubung.blogspot.com Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia