Susi pergi periksa ke dokter. Sampai disana, dia langsung berkonsultasi dengan pak dokter yang akan memeriksanya.
"Kenapa Anda, bu ? Ada keluhan soal kesehatan Anda ?" tanya pak dokter.
Susi kemudian bercerita, "Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekali dan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tahu. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter, sudah 5 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi, kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan kentutan, sich dok."
"Oh.. Begitu ya, bu.. Kalau demikian, tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya.." kata dokter.
Seminggu kemudian Susi kembali ke dokter.
"Sudah baikan ?" tanya dokter.
"Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karuan begitu ya? Sampai saya mau jatuh pingsan, dok! Tapi, untungnya kentut saya tetap tidak bunyi." kata Susi.
"Owch.. Itu artinya hidung Anda sudah tidak mampet lagi, bu.. Sekarang tebus resep yang ini ya.." kata dokter.
"Lho.. Obat apalagi ini, Dok ???" tanya Susi.
"Obat budek.. Biar ibu tau kalo kentut ibu itu suaranya dasyattt sekali.." dokter menerangkan.
(",)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”