Dalam cuaca yang sedingin es, Singa Laut hidup dalam ribuan kelompok besar. Mereka terlihat di Samudra Kutub belahan Bumi utara, dan dengan mudah di identifikasi dengan taring yang unik, kumis, dan tubuhnya yang berat.
Singa Laut menghabiskan sepertiga waktunya di daratan atau onggokan es dan dua pertiganya di laut. Mereka tampil canggung di darat, tetapi sangat anggun di dalam air dimana mereka merasa paling nyaman.
Makhluk yang unik dan luar biasa di Bumi ini, bisa hidup selama empat puluh tahun atau lebih.
Bagaimana Singa Laut dan Anjing Laut dapat hidup di perairan sedingin es? Mari kita cobalah eksperimen di bawah ini :
Lapisi salah satu jari Anda dengan selai kacang (peanut butter). Celupkan jari yang dilapisi selai kacang tadi dan satu jari lainnya yang telanjang ke dalam mangkuk yang berisi air es. Kemudian, coba rasakan perbedaannya.
Penjelasannya seperti ini :
Selai kacang mengandung lemak, yang bertindak sebagai isolator. Hal ini membuat jari Anda tetap hangat karena menahan panas. Singa Laut dan Anjing Laut memiliki lapisan isolasi lemak yang dinamakan blubber, di bawah kulit mereka.
Lapisan lemak inilah yang mengunci panas tubuh dan melindungi binatang tersebut dari titik beku suhu. (",)v
Sumber : erabaru.net, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”