Pages

Subscribe:

Senin, 21 Maret 2011

"Cryo Energy" Sistem Penyimpan Listrik Menggunakan Udara Cair


http://www.salient-news.com/wp-content/uploads/2011/02/nitrogen_liquid.jpg

Menyimpan energi dari tenaga angin dan sinar Matahari, memerlukan jangka waktu tertentu. Oleh karenanya, perusahaan asal Inggris mengembangkan sebuah sistem penyimpanan listrik dengan menggunakan teknik udara yang tersimpan dalam bentuk cair.


Sumber energi terbaru memiliki jangka waktu, karena Matahari tidak selalu menerangi suatu lokasi sepanjang waktu dan angin juga tidak selalu bertiup setiap saat. Akan tetapi, listrik tetap dibutuhkan pada saat tak ada sinar matahari atau pun angin.


http://www.theengineer.co.uk/pictures/467x350fitpad%5B226%5D/7/2/4/2032724_TE_cryo_1.jpg


Demi menjawab masalah itulah, "Highview Power Storage" mengembangkan sebuah cara untuk menyimpan energi yang dihasilan oleh angin dan sinar Matahari, agar dapat digunakan sebagai cadangan saat kedua elemen alam tersebut sedang tidak tersedia.

Sistem "Cryo Energy" milik perusahaan itu, menggunakan kelebihan listrik untuk menyalakan mesin pendingin udara. Mesin tersebut menurunkan temperatur udara menjadi -196 derajat Celcius, sehingga udara menjadi cair. Cairan itu ditampung di dalam tangki terisolasi dengan tekanan rendah.


http://cleantechnica.com/files/2011/03/Highview_storage.jpg


Saat permintaan listrik tinggi, udara cair itu dilepaskan ke sebuah tempat yang temperaturnya sedikit lebih hangat daripada -196 derajat Celcius, sehingga berubah menjadi gas, yang digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.

Sistem ini hanya mampu menghasilkan efisiensi, artinya listrik yang dihasilkan hanya 50% dibandingkan listrik yang dipakai untuk sistem pendinginan. Efisiensi meningkat menjadi 70%, ketika udara hangat digunakan. Menurut Highview Power Storage, efisiensi bisa semakin meningkat, apabila sistem ini dipasang pada fasilitas yang memiliki pembuangan panas.


http://images.gizmag.com/hero/highview.jpg


Sistem lain yang dapat digunakan untuk menyimpan energi menggunakan air. Kelebihan listrik dipakai untuk mempompa air ke tempat penampungan yang posisinya tinggi.

Ketika listrik dibutuhkan, air dialirkan ke bawah melewati bendungan dan memutar turbin. "Air pompaan ini lebih mahal dan tidak seportabel sistem Cryo Energy," jelas sebuah artikel di majalah Gizmag.



http://www.engineering.leeds.ac.uk/ipse/yulong/images/research/p4_fig1.gif


Cara lain untuk menyimpan energi adalah dengan baterai. Tapi, biaya untuk penyimpanan itu adalah US$4,000 per kilowatt. Cryo Energy hanya menelan biaya US$1,000 per kilowatt.

Proyek Cryo Energy saat ini sudah berjalan di Skotlandia selama 9 bulan. Highview berencana membangun sistem berskala komersial dengan kapasitas 3,5 MW. Pada tahun 2014 mereka berencana membuat 8 MW sampai 10 MW. (",)v




Sumber : nationalgeographic.co.id, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia