TNI Angkatan Darat (TNI AD) menerima satu unit Helikopter NBell 412 EP produksi PT. Dirgantara Indonesia (PTDI). Serah terima helikopter itu dilakukan di Skadron 21/SENA Pusat Penerbang Angkatan Darat, Lapangan Udara Pondok Cabe, Rabu (2/2/11). Helikopter diserahkan Dirut PTDI Budi Santoso dan diterima Wakil KSAD Letjen (TNI) Johanes Suryo Prabowo.
Budi mengatakan, Helikopter NBell 412 EP ini, merupakan seri terbaru dikelasnya. Helikopter ini merupakan helikopter angkut dengan kapasitas 10 orang. Meski demikian, helikopter angkut ini bisa dipersenjatai dengan senapan mesin di dekat pintu kiri dan kanannya. "Pengadaan Helikopter NBell 412 EP ini, melalui kontrak antara Mabes AD pada 15 Oktober 2010," kata Budi.
Budi enggan menyebut nilai kontrak dalam pengadaan Helikopter ini. Dia menegaskan, bahwa pihaknya masih sedang melakukan pengerjaan helikopter lainnya yang dipesan TNI AU dan TNI AL. "Ini bukti kesiapan dan kemampuan PTDI untuk memenuhi kebutuhan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," ujar Budi.
Helikopter sejenis sudah diproduksi PTDI sejak 1982. Seri terbaru memiliki beberapa kelebihan, salah satunya kelebihan tenaga. Terkait dengan pemesanan alutsista yang diterima PTDI, Budi berharap kepercayaan Kementerian Pertahanan dan TNI terus meningkat kepada PTDI, sehingga PTDI memiliki nilai kompetitif dan nilai jual.
Dalam kesempatan sama, Letjen (TNI) Johanes Suryo Prabowo mengatakan, penerimaan helikopter dari PTDI ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan Pusat Penerbang Angkatan Darat. "Pengadaan alutsista seperti akan terus dilakukan, ini komitmen TNI Angkatan Darat untuk memberdayakan produksi dalam negeri," kata dia. Hal itu, kata Surya, merupakan kebijakan Presiden.
TNI AD rencananya akan memesan 12 Unit Helikopter NBELL 412 EP lagi guna memperkuat armada tempurnya dan akan dilengkapi dengan senapan 30 mm di kiri dan kanannya.
Seputar Helikopter NBell 412
Bell 412 adalah helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini adalah pengembangan dari model terdahulunya, yaitu Bell 212. Perbedaan utamanya, terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.
Bell 412 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia dinamakan dengan NBell 412.
Varian
- Bell 412
- Bell 412EP
- Bell 412HP
- Bell 412SP
- Military 412
- CH-146 Griffon
- Bell Griffin HT1
- Bell Griffin HAR2
- Agusta-Bell AB 412
- Agusta-Bell AB 412EP
- Agusta-Bell AB 412 Grifone
- Agusta-Bell AB 412 CRESO
- NBell 412
- NBell 412 EP
Spesifikasi
Karakteristik Umum
* Kru : 1-2 pilots
* Kapasitas : up to 13 passengers, maximum external load of 4,500 lb (2,040 kg)
* Panjang : 41 ft 9 in
* Diameter baling-baling : 46 ft
* Tinggi : 15 ft
* Luas piringan : 1,662 ft²
* Bobot kosong : 6,789 lb
* Bobot maksimum lepas landas : 11,900 lb
* Mesin : 2× turboshafts Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pac
Kinerja
* Laju maksimum : 140 knots (161 mph, 259 km/h)
* Laju jelajah : 122 knots (140 mph, 226 km/h)
* Jarak jangkau : 402 nmi
* Batas tertinggi servis : 20,000 ft
* Laju panjat : 1,350 ft/min
* Power/massa : 0.2663 hp/lb (437 W/kg)
(",)v
Sumber : Wikipedia©, alutsista.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”