Jumat, 11 Februari 2011
Berpelukanlah Biar Stress Berkurang
"Berpelukan, berpelukan," demikian kata-kata dasyat yang selalu disampaikan oleh sebuah acara televisi, yang dikhususkan kepada penonton kanak-kanak pra-sekolah, Teletubbies. Lalu, apa pengaruh dari pelukan itu sendiri? Dan kenapa untuk menghibur teman atau kekasih, kebanyakan orang melakukannya dengan berpelukan?
Sejumlah ilmuwan Universitas California mengklaim, sentuhan dari orang-orang tercinta, dapat mengurangi kesedihan pada masa-masa sulit. Dalam penelitian itu, ilmuwan menemukan setidaknya empat wanita mengaku merasa tenang, setelah melihat atau menyentuh kekasih mereka.
25 partisipan riset ini sebagian besar masih berstatus pelajar dan mahasiswa, yang terikat dalam hubungan baik bersama kekasih mereka, setidaknya selama enam bulan terakhir.
Hasil eksperimen memaparkan, ketika para partisipan mendapat stimuli dari panasnya api, rasa sakit itu akan berkurang, hanya dengan melihat foto kekasih mereka.
Efek serupa juga ditemukan jika mereka berpegangan tangan dengan kekasih masing-masing saat mendapat stimuli yang lebih panas, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (3/2/2011).
Psikolog lain, Dr. Ludwig Lowenstein, pun menyerukan, salah satu tips menjaga hubungan pernikahan adalah dengan memeluk partner anda, hingga empat kali dalam satu hari.
Pada penelitian berbeda, sejumlah mahasiswa menemukan, membelai binatang peliharaan pun bisa mengurangi rasa stress. Diketahui, pasien yang dalam masa pemulihan usai operasi membutuhkan obat penawar sakit 50 persen lebih sedikit jika melakukan terapi binatang peliharaan.
So, tidak ada salahnya demi mengurangi stress, untuk menerapkan kata-kata seperti yang acap kali disampaikan oleh Tinky Winky, Dipsy, Laa Laa, dan Po, dalam acara televisi Teletubbies,"berpelukan, berpelukan". (",)v
Sumber : okezone.com, Wikipedia©, berbagai sumber lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”