Dan kini, muncul alat sejenis yang mengusung teknologi water-propelled jetpack. Lebih lama terbangnya dan lebih aman penggunaannya. Masak, sich? Gak percaya? Ini dia ulasannya :
JetLev-Flyer adalah jetpack bertenaga 215 HP yang bekerja dengan menyemburkan air ke bawah melalui mulut-mulut pipa yang di semprot dengan tekanan tinggi, sehingga bisa menerbangkan pemakainya dengan kokoh dan terkontrol.
Penggunanya dapat terbang ke angkasa hingga ketinggian 30 kaki dan top speed 64 km/jam. Model penerusnya bahkan sanggup terbang hingga 50 kaki pada kecepatan 80 km/jam. Seru, khan?
JetLev-Flyer sanggup bermanuver dengan mudah, mampu berbelok-belok saat take-off, terbang, melayang-layang, dan mendarat. Sanggup terbang selama 2 jam, bahkan hingga 5 jam dengan jarak jelajah 300 km.
Uniknya lagi adalah mesin ini didorong dengan tenaga air melalui selang karet dan dibantu oleh mesin 4 tak, mirip dengan mesin kapal boat yang dipasang di punggung penggunanya.
Sisi positif dari mesin ini, adalah terbangnya yang jauh lebih lama dari jetpacks biasa. Terutama karena JetLev-Flyer terbang di atas sumber bahan bakarnya. Mesin ini menyedot air dari danau atau laut di bawahnya, dan tidak membawa serta bahan bakar dan mesinnya terbang ke udara.
Memang, selang karet kuningnya agak sedikit mengganggu, karena berarti akan menahan penggunanya, dan secara teknis bersentuhan dengan permukaan air. Tetapi, karena benda ini membawa kita ke udara, anggap saja hal itu sebagai secure systemnya.
Tentu saja kebanting di air pada kecepatan tinggi sangat menyakitkan, tapi pembuatnya meyakinkan, bahwa alat ini mudah digunakan dan lebih aman ketimbang main ski air atau parasailing.
Sudah ada belum alat ini di Indonesia, ya? Pasti liburan bakal semakin seru dengan mencoba mengangkasa di atas permukaan air dengan menggunakan alat ini. (",)\m/
Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”