United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini, menyerahkan sertifikat untuk warisan budaya Indonesia, yaitu wayang, keris, dan batik.
Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan oleh Menteri Luar Negeri, Dr. R.M. Marty Natalegawa, yang diteruskan ke Menbudpar Jero Wacik, dengan didampingi sejumlah menteri terkait dan pejabat lainnya. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Kantor Menko Kesra, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2010). Dengan sertifikat tersebut, batik, keris, dan wayang sudah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya Indonesia dan tidak dapat diakui oleh negara lain.
Perjalanan panjang diakuinya budaya Indonesia oleh UNESCO, dimulai pada tahun 2003. Pada tanggal 07 November 2003, UNESCO memberikan penghargaan untuk wayang, kemudian pada tanggal 25 September 2005, UNESCO mengukuhkan keris Indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia, dan pada 02 Oktober 2009, UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya tak benda.
Dengan telah diterimanya sertifikat Best Practices, Indonesia akan memperoleh proyek elaborasi dari UNESCO untuk persiapan dari buku, film, dan bahan pameran. UNESCO juga akan mengajak Indonesia road show keliling Indonesia untuk memperkenalkan batik.
Selain batik, keris dan wayang yang sudah diakui Unesco ini, masih ada beberapa budaya khas Indonesia lainnya yang diusulkan untuk mendapatkan sertifikat warisan budaya Unesco seperti "Tari Saman" asal Aceh yang memiliki gerakan tangan tercepat di dunia, serta budaya-budaya lainnya yang ada di Indonesia. (",)\m/
Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”