Tentu ini kabar menggembirakan, lembaga yang mensponsori studi para peneliti di El Dorado Nature Preserve, Kolombia, American Bird Conservancy, mempublikasikan penemuan seekor spesies tikus pohon yang telah 113 tahun diperkirakan punah.
Species Red-crested Tree Rat atau dikenal juga dengan Red Crested Soft-furred Spiny-rat (Santamartamys rufodorsalis) ini, sudah tak terlihat lagi habitatnya di kawasan Kolombia selama lebih dari seabad terakhir.
Populasi tikus pohon ini dianggap sudah tamat. Namun, mendadak tikus pohon berkepala merah ini muncul secara tak terduga di hadapan para peneliti yang tengah bekerja di El Dorado Nature Preserve.
Ia tidak takut-takut ‘berpose’ sekitar dua jam, meski Lizzie Noble dan Simon McKeown, peneliti yang tengah melakukan studi, mengambil foto hewan tersebut termasuk foto-foto close-up.
“Ia mendadak muncul di dekat tempat duduk kami dan tampak tidak terganggu oleh kegembiraan yang muncul akibat kedatangannya,” kata Noble.
Hewan berukuran sebesar marmut itu, dengan sendiri akhirnya masuk ke hutan kembali. Menurut para peneliti, kemungkinan ia kembali bergabung dengan kelompoknya. Sebagai informasi, spesies ini sudah tidak pernah lagi terlihat sejak tahun 1898 lalu.
Status hewan ini sendiri pada daftar Red List milik International Union for Conservation of Nature jelas akan digeser, dari spesies yang sudah punah, menjadi spesies yang terancam punah.
(",)v
Sumber : nationalgeographic.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”