Pages

Subscribe:

Senin, 06 Juni 2011

Manusia Pernah Hidup Sezaman Dengan Dinosaurus


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIHFmk0vU9YS1AnWybt169z-8SPKMkVbmJCTVzNT5HPJiZV1D0CqMriZXQN28tjvT6qYflVY79uQZoXJ8F4wB-_GaL5NKDWYo-730SoZt3p9wn0fyvnq814deNqWhBQLlDRwzMt23Q49GF/s1600/Dinosaurus.jpg

Kisah-kisah kehidupan di masa lampau, merupakan suatu yang menarik untuk dicermati, karena masa yang ada saat ini, merupakan kesinambungan dari masa-masa sebelumnya. Begitu pula halnya dengan keberadaan hewan purba Dinosaurus, mungkinkah manusia pernah hidup berdampingan di zaman yang sama dengan mereka?


Film pertama yang memunculkan Dinosaurus adalah film pada tahun 1912 buatan D.W. Griffith dengan judul "Man's Genesis". Namun, film Dinosaurus pertama yang paling menarik perhatian adalah "Gertie the Dinaosaur", sebuah film animasi pada tahun 1914.

Sejak itulah, maka dibuatlah ratusan film yang menampilkan dinosaurus, termasuk film menarik pada tahun 1966 yang berjudul "One Million Years B.C". Film ini yang pertama menampilkan manusia hidup berdampingan dengan Dinosaurus.

Ingat dengan film kartun "The Flinstones"? Disana dikisahkan juga manusia hidup bersama dengan hewan-hewan purba ini. Namun, yang paling fenomenal dari semua film yang ada, ialah "Jurassic Park", diproduksi pada tahun 1993 yang disutradarai oleh Steven Spielberg.

Jurassic Park awalnya merupakan sebuah novel karya Michael Crichton yang diterbitkan pada tahun 1990, yang kemudian diadaptasi ke dalam sebuah film. Menggunakan konsep Teori Chaos dan implikasi filsafat untuk menjelaskan kegagalan sebuah taman hiburan yang menghidupkan kembali spesies Dinosaurus.


http://www.inspirasidaily.com/wp-content/uploads/2011/01/jurassic-park.jpg


Yang menjadi pertanyaannya sekarang, benarkah manusia pernah hidup berdampingan dengan Dinosaurus? Lalu, jika pernah, apakah bukti-bukti yang dapat menjelaskan pertanyaan tersebut?

Menurut para ahli, berbagai teori yang menyebutkan manusia pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus, itu tidak dapat dibenarkan sama sekali, karena semua ini hanyalah sebatas fantasi belaka.

Dalam ilmu arkeologi, memiliki banyak teknik penanggalan tersendiri, seperti teknik penanggalan "radio karbon" serta teknik penanggalan "potasium argon". Kedua teknik penanggalan ini sangat dapat diandalkan dan akurat.

Penanggalan radio karbon adalah sebuah cara untuk menghitung sisa-sisa dari sesuatu yang hidup, berdasarkan kandungan karbon mereka. Cara ini cukup akurat untuk menghitung usia peninggalan, hingga 50.000 tahun lalu.

Sedangkan penanggalan potasium argon adalah cara untuk menghitung usia batu (fosil) tempat sebuah relik ditemukan, melalui kandungan potasium dan argon mereka. Sisa-sisa manusia yang ada di Afrika, ditandai dengan cara ini.

Dari penemuan-penemuan yang ada selama ini, semuanya menegaskan, bahwa Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu, pada saat itu manusia pun belum muncul. Jadi, jika kita tidak hidup bersama Dinosaurus, paling tidak kita pernah hidup bersama keturunan dekat mereka.

Pada sebuah artikel di newscientist.com terdapat sebuah teori yang menyebutkan, bahwa manusia pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus. Ada kajian menarik yang selama ini berkembang, bahwasannya memang dimungkinkan teori diatas ada benarnya juga.

Seperti diketahui, para Dinosaurus pertamakali muncul pada 228 juta tahun silam, dan mereka mampu bertahan hidup dengan waktu yang sangat lama, hingga sekitar 65 juta tahun yang lalu. Artinya sebagai perbandingannya, manusia muncul sekitar tiga juta tahun yang lalu.

Era ketertarikan pada Dinosaurus awalnya dimulai pada tahun 1820-an, ketika seorang pendeta, William Buckland dan seorang ahli fisika, Gideon Mantell, secara terpisah menemukan beberapa tulang aneh dan sangat besar di pertambangan Inggris bagian selatan.

Pada tahun 1842, seorang ahli anatomi Inggris, Richard Owen, mengusulkan agar hewan raksasa yang telah punah ini sebaiknya diberi nama "Dinosaurus", dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti "Kadal yang menakutkan".

Berikut beberapa bukti yang barangkali bisa merubah pandangan para ahli-ahli dari berbagai disiplin ilmu, bahwa ada sebuah kemungkinan memang benar terdapat manusia modern yang pernah hidup sejaman dengan Dinosaurus.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnauzoKMAhQ5ROVMfE176UPOSSY39NoQ-MQFNkiogbr8p-6onpMaUyJYTcz1J6H3z2kbN_c7z0oLiuQYnMfTIHb2rc8I1h8IGIwFiC-654RHdWLUQCP1TtepFzgdWGuIwiKXGtz-fMQjg/s320/245.jpg


Diatas ini adalah fosil jari manusia "modern" berusia lebih dari 100 juta tahun. Suatu temuan yang bisa dibilang sangat mengejutkan, apabila kita lihat dari usia fosil jari tersebut.

Jika kita lihat dari periode itu, berarti si manusia modern yang mempunyai jari ini memang benar-benar hidup sejaman dengan mereka para Dinosaurus (silahkan kunjungi www.bible.ca).

Satu lagi temuan yang mengejutkan, infonya :

http://paleo.cc/paluxy/ts-ovrhd.jpg


Doktor Brosshil, Ketua Fakultas Geologi, Institut Berry, Kentucky, amerika Serikat pada tahun 1938 mengumumkan, bahwa ia menemukan 10 jejak binatang yang menyerupai manusia di karang pasir pada zaman karbon.

Foto mikroskop dan infra merah membuktikan, bahwa semua jejak ini adalah tercipta secara alami dari pijakan kaki manusia, dan bukan diukir oleh tangan manusia. Menurut perkiraan, batu-batu yang meninggalkan jejak kaki manusia ini sejarahnya diperkirakan telah mencapai 250 juta tahun lamanya.

Pada saat yang lebih awal lagi, ada orang di kota St.Loui, tepi sungai Mississippi, amerika Serikat, pernah menemukan sepasang jejak kaki manusia di sebuah batu karang. Menurut penilaian ahli geologi, sejarah batuan ini kira-kira sudah 270 juta tahun lamanya.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq1468DyJazJ30EMfsK3r7TeGuOjlUeXc5MPIozisZADgDf9mugbQFAxbj47IcYp1Cg1ICyYOSJ-rwWGdgqA8hY92C2SGllOruiH4ZauKbcG_tSnvw-64hnqg8_CnDZYhjJZYMpJVgCLXi/s320/jejak.jpg


Penemuan yang lebih unik lagi adalah Sumber antilop di Utah, amerika Serikat. Seorang penggemar bernama Missanter pada bulan Juni tahun 1968 menemukan beberapa bongkah fosil trilobite. Dia menceritakan, bahwa di saat dia menggunakan palu geologi dengan ringan mengetuk untuk membuka selempengan batu, lempeng batu-batu terbuka sama seperti sebuah buku.

Dia dengan terkejut menemukan jejak kaki seorang manusia pada permukaan batu yang sedang menginjak trilobite pada bagian tengahnya, sedangkan kepingan batu yang satunya lagi juga hampir memperlihatkan bentuk jejak kaki yang sempurna. Namun, yang semakin membuat orang merasa heran adalah ternyata beberapa orang itu mengenakan sandal.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvHt2jvfw7HA71WoR8D5M_vhVGvNhmkzQ6IGQy1WcNsJPZGqfElWgbiCp4hn7gCce2O94gQk77kMKR2QrQPPUjE1EZK37blMZzQ3HO34DynqnQd-2cU0rrJ74CFXSDGjkmEdRJ8KKUrAQ/s1600/sandaal.jpg


Kemudian, pada bulan Juli 1968, ahli geologi ternama Doktor Bedick, berinisiatif pergi sendiri ke Sumber antilop untuk melakukan penyelidikan, lalu menemukan lagi sebuah jejak kaki anak kecil. Pada bulan agustus 1968, seorang pengajar di sekolah pemerintah di kota danau garam yang bernama Howard menemukan lagi dua jejak kaki manusia yang mengenakan sepatu di sebuah batuan yang sama yang mengandung fosil trilobite (lihat gambar dibawah ini).


http://www.ideofact.com/archives/trilobite.jpg


Trilobite adalah binatang samudera yang halus-kecil dan tidak memiliki ruas tulang belakang, satu spesies dengan udang dan kepiting. Waktu keberadaannya di Bumi di mulai sejak 600 juta tahun yang lampau, hingga punah pada 280 juta tahun yang silam (Erabaru).

Di Peru, ditemukan hal yang lebih mencengangkan lagi, yaitu batu-batu yang terdapat ukiran gambar pada permukaannya. Batu-batu ini bernama batu ICA (di lain waktu kita bahas tentang ini). Ukiran gambar pada batu-batu ini, memperlihatkan betapa manusia sudah memiliki peradaban yang sangat maju pada zaman Dinosurus.


http://www.inspirasidaily.com/wp-content/uploads/2011/03/Ica-Stone1.jpg


Semakin membingungkan, bukan? Oleh karenanya, supaya tidak terlalu membingungkan, mari kita bandingkan bersama :

*Fosil pertama : Fosil Jari telunjuk manusia modern diatas berusia 100 juta tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus).

*Fosil kedua : Fosil Jejak kaki manusia yang seperti menggunakan alas kaki diatas berusia 250 tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus).

Perbandingannya Dinosaurus punah 65 juta tahun silam, berarti memang benar ada manusia yang pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus.

Hal ini bisa dikatakan sebagai suatu misteri terbesar, jika benar manusia modern telah muncul pada masa-masa itu, berarti hal itu jauh dari perkiraan para ahli yang menyebutkan kemunculan manusia modern sekitar 30.000 tahun silam.

Apa mungkin orang-orang ini datang dari masa depan dengan mesin waktu? Apa mungkin cara penghitungan karbonnya yang salah? Semuanya masih menyimpan misteri, yang tidak diketahui pangkal dan ujungnya, hanya sebuah perkiraan belaka. (",)v




Sumber : blog-eko.co.cc, Wikipedia©, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia