Pages

Subscribe:

Selasa, 02 November 2010

Sebab Mayoritas Wanita Lebih Panjang Umur Dari Pria


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioaApCj4ocUO52fwWmzm_QjNrsoMhHqkBxlbjbMnDSZJCZGHKEorD2ozHGAqXl-j91WCU3Ukut5_TvG8llqDe-Qe5J4XYcNuSOx5vw9I3uEu89RPacJ4ShURRhrVsm8VqiUgHBNAYpYws/s320/ibu.jpg

Hasil penelitian terbaru menunjukkan, mayoritas wanita memiliki usia yang lebih panjang dan dapat hidup bertahan lebih lama dari pria, karena sel-sel tubuh wanita lebih baik dibanding pria dalam hal memperbaiki diri.


Dalam laporan yang diterbitkan Scientific American pada November ini, Professor Tom Kirkwood dari Newcastle University, Inggris, menyatakan, tubuh wanita secara genetika memiliki mekanisme lebih baik dalam hal perbaikan sel-sel rusak demi melahirkan keturunan yang sehat.

Kirkwood dalam sebuah wawancara pekan lalu menyebutkan, fakta itu membuat tubuh pria secara biologis terkesan "sekali pakai" (disposable) dan oleh sebab itulah Kaum Adam meninggal di usia lebih muda.

Kirkwood berargumen, tubuh pria bersifat "sekali pakai" karena gen-gen mereka telah diturunkan kepada generasi berikutnya. "Teori ini sekarang sudah dapat diterima secara luas. Penuaan tidak dipicu oleh waktu," ungkap Kirkwood.

Menurut teori yang berkembang, proses penuaan dalam tubuh diatur oleh gen-gen yang menentukan tingkat pemeliharaan yang memperbaiki kerusakan sel. Sebagian besar kerusakan tersebut tidak dapat dihindari, dan timbul akibat radikal bebas.

Kerusakan ini dapat mencederai DNA sel ataupun membran sel yang seharusnya diperbaiki. Beberapa kerusakan juga disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kebiasaan merokok. Dalam teori Kirkwood, penuaan adalah sesuatu yang tidak diprogram sebelumnya karena gen-gen yang memperbaiki sel dapat dimodifikasi.

Di Inggris, perbedaan angka harapan hidup pria dan wanita saat ini semakin tipis, yakni sekitar 4,2 tahun (turun dari 6 tahun selama kurun waktu 27 tahun terakhir). Bayi laki-laki dapat hidup hingga usia rata-rata 77,7 tahun, sedangkan bayi perempuan dapat bertahan hingga 81,9 tahun.

Perbedaan ini diduga karena tingginya rata-rata penyakit jantung dan risiko hidup yang harus ditanggung seorang pria. Hormon Estrogen juga diklaim melindungi perempuan dari penyakit jantung. (",)v




Sumber : tahukah-engkau.blogspot.com, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

2 komentar:

  1. salam sahabat
    ehm ternyata sebab sebabnya juga tidak begitu tertutup justru jelas namun terkadang tak terpikirkan yach,good posting

    BalasHapus
  2. @Dhana/戴安娜 iya, banyak hal² yg sering kita alami, tnyata tanpa kita sadari, merupakan suatu bukti ilmu pengetahuan ;)

    BalasHapus

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia