Pages

Sabtu, 09 Oktober 2010

Planet Mars



Planet Mars
yang terkenal dengan sebutan planet merah ini, merupakan planet bernomer urut ke-4 yang terdekat dengan Matahari. Disebut juga dengan planet merah, karena penampakannya kemerah-merahan. Nama Mars sendiri diambil dari nama Dewa perang bangsa Romawi kuno, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.



Para astronom mungkin telah menghabiskan waktu yang banyak untuk mempelajari planet merah ini, sebab Mars memiliki daya tarik tertentu. Diantara planet pada gugusan tata surya, planet Mars yang memiliki kemiripan dengan planet Bumi, karena jaraknya yang relatif dekat, planet ini dapat diamati dengan jelas, tanpa awan tebal seperti planet lainnya.

Memiliki jarak 228 juta kilometer dari Matahari dan berevolusi selama 687 hari terhadap Matahari. Waktu rotasi pada porosnya, yaitu 24 jam 37 menit. Ukuran planet Mars, berdiameter 6.790 kilometer, lebih kecil dibandingkan planet Venus dan planet Bumi, dan lebih besar sedikit dari planet Merkurius.

Planet Mars memiliki atmosfer seperti Bumi, namun tipis, yang kandungan utamanya ialah karbon dioksida (CO2). Mempunyai 2 buah satelit alami kecil yang bernama Phobos dan Deimos, diduga merupakan asteroid yang terjebak pada gravitasi Mars.


Struktur Dalam

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSsM7dycutMt5BRKG_OUbHjAj1-KHyz97uk3GvD6xAnR2l9GBA&t=1&usg=__ngc_nMk_3gXDQcbZzEebGAH7hBg=

Dengan diameternya yang sepanjang 6.790 kilometer, hanya separuh dari besarnya bola Bumi. Massa planet Mars pun hanya sebesar 6.42 x 1023 kg, lebih ringan dari Bumi, yaitu 5.98 x 1024kg. Kepadatan menengahnya, ialah 3,93 g/cm³.

Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai yang terbaru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya akan besi.

Penelitian juga menemukan, bahwa sama seperti Venus, pada planet Mars tidak terdeteksi medan magnet global, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa. Dengan demikian, dapat dikatakan, bahwa Mars tidak memiliki 'dinamo sendiri'.


Diameter yang lebih dari 6.000 kilometer dan massa jenis 3,9 g/cm³, mengindikasikan, bahwa Mars mengandung silikat dan juga cukup tinggi untuk mengatakan Mars mengandung inti logam. Rotasi planet Mars selama 24 jam 37 menit, sesungguhnya memiliki inti logam yang dapat menghasilkan medan magnet. Ini terjadi, jika logam yang dihasilkannya ialah berbentuk cair.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas, nampak sebagai sebuah wajah manusia.

Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini telah terbukti, bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah penampakan alam yang biasa.


Bagian Luar



Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun demikian, keadaannya tidak cukup ideal untuk kehidupan manusia seperti di Bumi.

Dua jenis awan di Mars adalah awan es basah (water ice clouds) dan dan awan es kering (dry ice clouds). Awan es basah pada umumnya berada disekitar puncak gunung. Sering terjadi badai es yang sangat dahsyat. Yang dapat menutupi sebagian permukaan planet ini. Tampaknya musim di planet ini mirip musim di Bumi karena inklinasinya hampir sama (Mars 25° dan Bumi 23°).

Pebedaan yang mennojol adalah eksentrisitas planet ini yang 5 kali lebih besar (0,093) daripara eksentrisitas Bumi (0,017). Karena itu, pada musim panas, planet ini memposisikan kutub selatannya berada pada jarak yang sangat jauh dari Matahari, sehingga kutub selatan lebih dingin dari kutub utaranya.


http://images.astronet.ru/pubd/2005/08/08/0001207541/mars4_pacholka.jpg


Suhu udara planet Mars cukup rendah, yaitu -133°C dan maks 27°C. Tekanan udaranya pun rendah, 5 mmHg. Ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbon dioksida (95%), nitrogen (3%), dan argon (2%), perbandingan ini mirip dengan atmosfer Venus, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan, jika ingin tinggal di sana.

Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut dengan sabuk asteroid, kumpulan batuan metal dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer, dan beberapa memiliki diameter 100 km, bahkan lebih.

Misi-misi ke planet merah ini, sampai pada penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan, meski yang amat sederhana sekalipun. Namun, para peneliti tidak pernah letih dalam mempelajari lebih dalam tentang planet Mars ini.


Ciri-Ciri

http://alifdankayla.files.wordpress.com/2008/04/solar-system.jpg

Ciri-ciri umum Planet Mars adalah, sbb :

1. Nama Planet : Mars
2. Kala Rotasi : 24,37 Jam
3. Kala Revolusi : 687 Hari
4. Atmosfer : Karbon Dioksida, Nitrogen, Argon
5. Satelit Alam : Phobos dan Deimos
6. Jarak Ke Matahari : 228 Juta Km
7. Diameter Planet : 6.790 Km
8. Warna Planet : Merah
9. Lambang Astronomis : http://www.aquiziam.com/pictures/symbol-male.jpg


Baca pula artikel terkait lainnya tentang planet di tata surya :

Planet Merkurius 
Planet Venus
Planet Bumi
Planet Jupiter
Planet Saturnus
“Planet Uranus 
“Planet Neptunus
   
(",)v




Sumber : Wikipedia©, theo-alph4.blogspot.com, ensiklopedia pustaka pengetahuan modern - bintang dan planet, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”