Pages

Subscribe:

Sabtu, 10 Desember 2011

Air Mineral Yang Bisa Bikin Rusak Radiator

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUZtvg2aq1BgqopkLuxsiCZ3DuvzjDbafU2Dw0mUYqQP0UdlCbaXe1LDZUypehM9KIw9kFvjSj4Hrito1GfQfpUrHBT1ZbaEC-CiDELcMYh-0YZtbrhFB41NOk2S0F9VVB4_MKLhEY68lM/s1600/radiator2.jpg

Mengisi air radiator memang terlihat persoalan sangat sederhana. Tetapi, jika Anda salah memilih air, bisa-bisa hal itu akan mengganggu sistem pendingin pada mobil yang malah berakibat fatal pada mesin.

Jika Anda bertanya ke bengkel, jenis air apa yang bagus untuk radiator, pasti beragam jawabannya. Ada yang menyebutkan air mineral, air coolant, air buangan AC, dan lain sebagainya.

Sebenarnya, air apakah yang paling baik digunakan untuk radiator mobil?

Air radiator yang paling bagus digunakan adalah air suling, atau yang lebih dikenal sebagai aqua destilata yang bisa dibeli di toko-toko kimia. Ada juga orang yang rajin mengumpulkan tetesan air AC, kemudian menyaringnya. Dalam hal ini sama saja kualitasnya, karena air tetes AC adalah air hasil kondensasi.

Tetapi, jangan Anda coba-coba memakai air minum mineral untuk mengisir radiator, karena sistem pendingin mobil jelas berbeda dengan tubuh manusia yang membutuhkan mineral.

Pada sistem pendingin mobil, ketika mesin bekerja pada temperatur 80-90 derajat celcius dan tekanan cukup tinggi, kandungan mineral akan menyebabkan terjadinya endapan pada dinding sistem pendingin. Selain itu, zat-zat yang ikut beredar akan mengganggu sistem, seperti pompa air, termostat, yang kemungkinan menyumbat radiator.

Untuk menambah kemampuan air pendingin, sebaiknya aqua destilata juga ditambahkan coolant yang akan menjaga air agar tidak mudah mendidih dan melapisi seluruh dinding sistem supaya tidak mudah timbul karat.

(",)v




Sumber : liputan6.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia