Enam planet berjejer dalam satu garis lurus pada awal Mei 2011, akan menjadi pemandangan menarik di waktu shubuh. Peristiwa itu juga akan diikuti bersamaan oleh hujan meteor besar yang bersumber dari rasi Aquarius. Parade planet akan lebih meriah dengan kembang api dari langit.
Peneliti astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, menyatakan hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi pada awal Mei. Pada saat puncak, terdapat 60 bintang jatuh setiap jamnya. "Puncak hujan meteor terjadi pada 6 Mei 2011 mulai pukul 03.00 WIB," kata dia.
Hujan meteor terjadi, ketika debu komet masuk ke atmosfer Bumi. Debu itu kemudian bergesekkan dengan udara, hingga terbakar dan menghasilkan cahaya terang. Hujan meteor Eta Aquarids sendiri berasal dari sisa debu komet Halley yang mengunjungi matahari setiap 76 tahun sekali.
Saat hujan meteor, Rasi Aquarius berada di langit bagian tenggara. Sementara, di daerah timur, empat planet terang akan berjejer membentuk satu garis. Hasilnya, di langit timur, kita bisa melihat dua fenomena langka sekaligus, yaitu parade planet dan hujan meteor. "Pertunjukan indah ini tampak, hingga matahari terbit."
Keempat planet terang, yaitu Venus, Merkurius, Mars, dan Jupiter, telah berada di atas ufuk sejak pukul 04.50 WIB. Sementara, dua planet yang lebih redup, yaitu Uranus dan Neptunus telah terbit sejak dini hari. (",)v
Sumber : apakabardunia.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”