
Pada suatu masa, ada peri bernama  Lilya. Dia merupakan peri yang tidak mempunyai sayap layaknya peri-peri  lainnya. Dia sering diejek oleh teman-temannya, karena tidak mempunyai  sayap.
Tapi dia tak perduli dengan apa yang dikatakan oleh  teman-temannya. Peri Lilya mendengar kabar, kalau Raja Duyung menyimpan  sepasang sayap cantik. Oleh karenanya, lalu Peri Lilya pergi ke tempat  Raja Duyung. 
Akan  tetapi, dia tidak bertemu dangan Raja Duyung, hanya bertemu dengan Putri  Duyung, “hei sedang apa kalian di sini?” tanya Putri Duyung.
“Aku ingin tahu di mana keberadaan Raja  Duyung?” tanya Peri Lilya.
“Raja Duyung sedang diculik oleh Brutus,” kata Putri Duyung  dengan sedihnya.
“Astaga,  mengapa Raja Duyung bisa diculik? Bukannya Brutus adalah pesuruh Peri  Jahat? Kita harus segera menolong Raja Duyung,” kata Peri Lilya.
“Aku juga ingin menolong Raja, tetapi aku  tak bisa, karena Raja ditawan di bawah laut yang dalam sekali.”
“Ya sudah, kalau begitu, aku ingin  membantumu,” kata Peri Lilya.
“Baiklah, dengan senang hati. Besok kita bertemu lagi di  sini,” kata Putri Duyung.
Pulanglah Peri Lilya ke rumahnya, dia tinggal di dalam rumah  bunga. Dia ditemani oleh hewannya yang bernama Sifi. Pagi-pagi sekali,  Sifi sudah membangunkan Peri Lilya. Lalu Peri Lilya langsug pergi ke air  terjun, di sana Putri Duyung sudah menunggu, “Ayo, kita langsung  mencari Raja Duyung,” ajak Putri Duyung.
Tapi Peri Lilya tidak bisa bernafas dalam  air, karena dia peri, “Nich, makan ini,” kata Putri Duyung.
“Apa Ini?” tanya Peri Lilya.
“Ini adalah rumput laut yang bisa membuat  bernafas di dalam air, bila memakannya.” jelas Putri Duyung.
“Baiklah, terima kasih, aku akan  memakannya.”
Setelah  memakan rumput laut tersebut, Putri Duyung dan Peri Lilya langsung  berenang dan menyelam ke laut, “Ayo, kita ke tempat paranormal terlebih  dahulu, kita bisa tahu di mana raja duyung berada atas bantuannya,” ajak  Peri Lilya.
Lalu  mereka bertemu dengan paranormal, “Nich, aku berikan kalian balon. Dan  kalian harus mengikuti kemana balon itu pergi. Apabila balon itu pecah,  berarti disanalah Rajamu ditawan,” paranormal menerangkan barang yang  diberikannya.
“Terima  kasih,” mereka telah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan,  lalu mereka pun akhirnya sampai di penjara dimana Raja Duyung ditawan  oleh Brutus. Kebetulan saat itu Brutus yang jahat sedang pergi, maka  dengan mudah Peri Lilya dan Putri Duyung pun membebaskan Raja Duyung.
“Terimakasih kalian telah membebaskan aku  dari Brutus,” ujar Raja Duyung.
“Sama-sama Baginda Raja,” jawab mereka berdua.
Lalu tiba-tiba Raja Duyung memberikan  sesuatu kepada Peri Lilya, dan tiba-tiba saja Peri Lilya berubah menjadi  peri bersayap yang sangat cantik, “Owch, aku kini punya sayap!” Peri  Lilya sangat senang mempunyai sayap pemberian dari Sang Raja Duyung,  “Terima kasih Raja Duyung.”
Setelah melalui pengalaman yang sangat melelahkan, dan Peri  Lilya telah menerima sepasang sayap dari Raja Duyung, akhirnya Peri  Lilya pun berpamitan dengan Raja Duyung dan Putri Duyung.
Sesampainya di rumah, lalu Peri Lilya  menjumpai teman-temannya, “Hey teman-teman, sekarang aku sudah punya  sayap!”
“Wow, sayapmu  indah sekali!” kata peri-peri lain memuji keindahan sayap milik Peri  Lilya. Akhirnya, Peri Lilya bisa jalan-jalan bersama teman-temannya  dengan sayap indah miliknya itu.
"Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, diperlukan perjuangan dan kerja keras di dalam meraihnya."
(",)v
Sumber : mythdunia.blogspot.com









Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”