Ketika pasukan TNI & Polri mengenakan “Baret”, pasti posisinya dipasang miring. Ada yang miring ke kiri dan ada pula yang ke kanan. Maka timbul sebuah pertanyaan di benak Anda, apa yang menyebabkan hal itu?
Arah miring Baret ketika dikenakan, memiliki kandungan arti di dalamnya. Topi Baret sendiri, hanya dikenakan oleh pasukan yang memiliki fungsi “tempur”. Di negara kita, setiap “Angkatan” memiliki pasukan tempurnya, dan warna Baret-nya pun berbeda-beda.
Ada Baret Merah milik KOPASSUS, Baret Ungu milik Marinir AL, Baret Jingga milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam milik KAVALERI, dan lain sebagainya.
Semua Baret pasukan itu, dikenakan miring ke kanan, artinya posisi “emblem” pasukan-pasukan tersebut, ada di kiri pemakai.
Tapi coba lihat Baret milik Polisi Militer yang Biru Muda itu, atau Baret Biru Tua milik Brimob, atau milik korps Reserse Polri, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri.
Baret yang miring ke kiri adalah Baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas “keamanan dan pengamanan, serta penegakkan hukum”. Sedangkan yang miring ke kanan artinya pasukan itu adalah pasukan yang memiliki tugas siap “tempur”.
Dan ternyata, Pramuka pun Baret-nya miring ke kanan, artinya pasukan Pramuka ini adalah pasukan siap “tempur”. Konon menurut sejarahnya, hal ini dikarenakan Pramuka pada saat itu, menjadi pasukan cadangan dalam medan pertempuran.
Jadi, sekarang Anda pun sudah tahu, arti dibalik Baret yang dikenakan miring oleh pasukan-pasukan tersebut.
(",)v
Sumber : abid03.wordpress.com, berbagai sumber lainnya
mennarik :)
BalasHapuskalo baret anggota MENWA yg miring k kanan itu brarti siap tempur ya? dulu kn menwa jg komponen cadangan :D
menwa khan hampir sama dengan pramuka,, cuma kl menwa dibawah pangab, kl pramuka langsung dibawah presiden,, jadi, simpulkan sendiri,,
Hapus