Galaksi tertua yang diyakini terbentuk ketika alam semesta masih 'balita', diklaim telah ditemukan oleh sekelompok ahli astronomi.
Kilasan cahaya yang tertangkap dari teleskop Hubble yang mengorbit memperkirakan, usia galaksi itu mencapai 13,2 miliar tahun. Artinya galaksi tersebut terbentuk, ketika alam semesta baru berusia 480 juta tahun, atau tidak lama setelah Ledakan Besar (Big Bang) terjadi.
Galaksi yang baru ditemukan itu, diberi nama UDFj-39546824, terlihat di sektor kecil di langit yang disebut sebagai Hubble Ultra-Deep Field dalam pemindaian selama 87 jam pada periode 2009 dan 2010.
"Penemuan ini melebihi kapabilitas kami, tetapi kami menghabiskan beberapa bulan untuk mengujinya. Jadi sekarang kami merasa cukup yakin," cetus Illingworth seperti dikutip Telegraph, Kamis (27/1/2011).
Ahli astronomi menganalisa usia galaksi tersebut dengan mengukur kecepatan gelombang cahaya yang disebut redshift. Semakin tinggi angka redshift yang dimiliki berarti objek tersebut semakin tua.
UDFj-39546824 diketahui memiliki redshift hingga 10,3, yang berarti melebihi redshift galaksi tua lainnya yang ditemukan Oktober lalu, yang rata-rata hanya 8,6.
Professor astronomi dan astrofisika Universitas California, Garth Illingworth meyakini masih ada galaksi-galaksi lain yang lebih tua di luar sana. Namun, galaksi tersebut baru bisa dideteksi melalui sensor teleskop yang lebih canggih dari Hubble.
Meski berusia cukup tua, galaksi ini berukuran jauh lebih kecil dibandingkan galaksi-galaksi yang terbentuk setelahnya. Bima Sakti sendiri memiliki ukuran seribu kali lebih besar.
"Kami semakin dekat dengan galaksi-galaksi pertama, yang kami pikir terbentuk sekira 200 hingga 300 juta tahun setelah Big Bang," pungkas Illingworth. (",)v
Sumber : okezone.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”