Penyebab ketidaksuburan (infertilitas) pada kaum pria, dipengaruhi oleh banyak hal. Sebuah studi menemukan salah satu penyebab infertilitas pada pria yang belum terungkap, adalah akibat kerusakan gen.
Ilmuwan dari Pasteur Institute di Perancis dan University College London mengungkapkan, bahwa hasil ini bisa membantu dokter menyelidiki penyebab pria menjadi infertil.
Beberapa penyebab lainnya yang sudah diketahui, seperti akibat bentuk sperma yang abnormal, sperma kurang aktif, dan gangguan dalam jumlah produksi sperma.
Dalam studi ini didapatkan adanya mutasi gen NR5A1 yang ditemukan pada sebagian kecil pria yang mengalami ketidaksuburan. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam American Journal of Human Genetics.
Pada kebanyakan kasus, dokter tidak dapat menemukan penyebab infertilitas pada pria, meski diketahui, bahwa pasangan tersebut mengalami kesulitan untuk hamil.
Infertilitas pada pria tampaknya lebih umum terjadi dalam keluarga tertentu, sehingga ilmuwan percaya, bahwa ada faktor genetik dalam beberapa kasus.
Penelitian terbaru menunjukkan, adanya gen yang sudah diketahui terlibat dalam perkembangan seksual laki-laki dan perempuan, yaitu gen NR5A1. Sehingga, kecacatan dalam gen ini telah dihubungkan dengan adanya cacat fisik dalam perkembangan testis ataupun ovarium. Kecacatan gen ini kemungkinan menghambat kemampuan seseorang untuk memproduksi sperma.
Peneliti melihat gen dari 315 pria sehat, namun tidak diketahui penyebab ketidakmampuannya menghasilkan sperma. Dari kelompok ini ditemukan adanya mutasi gen dan beberapa pria mengalami perubahan kadar hormon seksnya. Sedangkan satu kasus diketahui mengalami kelainan ringan dalam struktur seluler testis.
"Kami menyimpulkan, bahwa sekitar 4 persen laki-laki yang dinyatakan infertil namun tidak diketahui penyebabnya, memiliki mutasi pada gen NR5A1," ujar peneliti, seperti dikutip dari BBCNews, Jumat (1/10/2010).
Sementara itu Dr. Allan Pacey, seorang dosen senior andrologi di University of Sheffield mengingatkan, bahwa proses produksi sperma sangat kompleks, sehingga ada kemungkinan banyak gen yang terlibat. Karena itu, mungkin masih ada gen cacat lainnya yang ditemukan dan berhubungan dengan infertilitas.
"Meskipun cacat gen hanya mempengaruhi sebagian kecil pria, tapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu jawabannya dan mungkin suatu hari bisa membangun tes diagnostik yang kuat untuk masalah kesuburan berdasarkan genetik," ungkapnya. (",)v
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”