Pearl Harbor adalah pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawai, barat Honolulu. Pelabuhan serta daerah disekelilingnya, merupakan pangkalan Angkatan Laut bawah laut Amerika Serikat : Mabes Armada Pasifik Amerika Serikat.
Serangan Pearl Harbour oleh Jepang tahun 1941, membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II. Berikut adalah fakta-fakta tentang serangan Jepang yang spektakuler tersebut :
1. Serangan terhadap Pearl Harbour dilakukan pada 7 Desember 1941
2. Walaupun serangan cukup sukses dalam menghancurkan kapal-kapal induk AS, namun Jepang tidak menyerang dan menghabiskan kapal-kapal selam Amerika, karena mereka mengganggap itu tidak penting. Sayangnya keputusan itu ternyata salah, dimana kapal-kapal selam Amerika lah yang sangat berjasa dalam memutus impor-ekspor subsidi ke Jepang (kapal–kapal selam AS menembaki kapal-kapal yang menuju Jepang).
3. Kesuksesan Serangan terhadap Pearl Harbour mengejutkan bukan hanya dari pihak Amerika, namun juga mengejutkan pihak Jepang.
4. Sebenarnya radar di Pearl Harbour sudah mengetahui, bahwa ada sekawanan formasi udara yang sangat besar yang sedang mendekati Pearl Harbour, namun petugas lapangan yang melapor kepada atasan menyalahartikan formasi itu sebagai pesawat B-17 Amerika yang memang dijadwalkan untuk datang ke Pearl Harbour.
5. Jepang menyerang dengan total 6 Carrier dan 423 pesawat.
6. Salah satu admiral Amerika berkata,“Dengan mengenyampingkan kelicikan Jepang karena menyerang secara tiba–tiba, Jepang telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat dan sukses.”
7. Perlu diketahui, bahwa sebelum serangan dilakukan, Jepang menipu Amerika dengan berkata, bahwa mereka tertarik dengan perdamaian.
8. Serangan itu dilakukan pada hari minggu pagi, karena hari Minggu pagi itu jugalah yang menyebabkan banyak prajurit Amerika masih sedang terlelap di tidurnya dan tidak siaga.
9. Parahnya lagi, pada hari minggu itu, Admiral US Husband Kimmel, dan Jendral Walter Short sedang di libur tugaskan.
10. Sehari setelah serangan dilakukan, yakni pada 8 Desember 1941, Voting dilakukan oleh kongres Amerika dengan hasil semua anggota kongres menyatakan setuju untuk perang dengan Jepang, dan hanya satu suara saja yang tidak setuju untuk melakukan perang terhadap Jepang. Orang tersebut adalah Jeannette Rankin of Montana, orang yang sama juga voting agar Amerika tidak ikut campur tangan dalam Perang Dunia I.
11. Sebenarnya US sudah merasa, bahwa Jepang ada kemungkinan akan menyerang US setelah sekian lama bersitegang masalah embargo minyak. Namun, Amerika tidak menyangka Pearl Harbour akan dijadikan sasaran, Amerika merasa Jepang pasti akan mengincar Filipina terlebih dahulu.
12. Serangan dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama targetnya adalah Battleship (kapal induk) dan pesawat. Gelombang kedua targetnya adalah kapal dan fasilitas dermaga lainnya.
13. Jepang sebenarnya ingin melakukan serangan gelombang ke-3. Namun, Jepang tidak jadi melakukannya, karena mereka mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor–faktor tersebut adalah :
* Sudah tidak ada surprise, karena AS sudah tahu bahwa mereka sedang diserang.
* Kemampuan Anti Airgun AS meningkat jauh sewaktu gelombang kedua, ketimbang serangan ketika gelombang pertama. Ketika gelombang pertama kapal Jepang yang jatuh hanya 6 buah, namun ketika gelombang kedua, pesawat Jepang jatuh hingga 23 buah, meningkat lebih dari 100 persen.
* Proses bolak–balik untuk gelombang ke-3 membuat kemungkinan Amerika bisa menyerang kapal induk Jepang, karena pesawat–pesawat Amerika yang di darat masih ada.
14. Serangan berhenti pada pukul 9.45 pagi waktu setempat.
15. Jepang mengira serangan terhadap Pearl Harbour akan membuat AS jatuh dan tidak bisa berbicara banyak di PD 2. Namun ternyata, serangan tersebut malah membuat warga Amerika bahu-membahu untuk membalas Jepang dan berujung pada kehancuran Jepang.
16. Pearl Harbour dan kekuatan AL Amerika berfungsi kembali secara maksimal, hanya dalam tempo 60 hari. Tidak sesuai dengan perkiraan Jepang, AL Amerika akan lumpuh hingga 6 sampai 8 bulan.
17. Ketika serangan dilakukan, Pearl Harbour benar–benar sangat tidak siap. Pesawat dibiarkan terbuka tanpa perlindungan dan berdekat–dekatan, sehingga sulit untuk diterbangkan. Senjata Anti Aircraft di kapal pun semuanya dibiarkan tidak siap dan tanpa amunisi. Ditambah serangan dilakukan minggu pagi, dimana banyak prajurit yang masih tidur, sehingga serangan Jepang menjadi sangat luar biasa suksesnya.
18. Dorrie Miller, merupakan orang kulit hitam pertama di Amerika yang mendapat penghargaan Navy Cross. Ia sendiri merupakan seorang koki di Navy AS, ketika serangan terjadi ia pergi ke dek meskipun tidak pernah memegang senjata sebelumnya. Ia langsung menuju senjata anti aircraft Browning dan menembak jatuh hingga 2 pesawat Jepang.
Serangan Jepang ke Pearl Harbour ini, merupakan catatan penting sejarah dunia, bahwa Amerika pernah merasakan hal yang sangat memalukan dan tak berdaya di dalam karir perangnya, kecolongan tanpa mampu berbuat apa-apa kala itu. (",)v
Sumber : ruangberita.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”