Selasa, 17 Agustus 2010
Lipstik Dapat Merusak Gigi
Rata-rata wanita modern pasti menggunakan lipstik secara teratur pada setiap harinya. Namun, tanpa disadari, dari beberapa jenis lipstik dapat berbahaya bagi kesehatan giginya.
Peneliti dari University of Sao Paulo, Brazil, menemukan dampak buruk lipstik bagi kesehatan. Peneliti menemukan beberapa lipstik mengandung parafin, yaitu salah satu zat yang bisa merusak enamel gigi.
"Beberapa produk kecantikan memang menggunakan parafin dalam jumlah sedikit, tapi jika produk ini digunakan secara teratur maka bisa menyebabkan karies gigi (keropos gigi)," ujar ketua kelompok penelitian, Antonio Habier, seperti dikutip dari GeniusBeauty, Senin (16/8/2010).
Parafin yang melekat pada permukaan gigi akan membuat partikel-pertikel kecil dari makanan melekat dengan mudah. Kondisi ini akan menciptakan tempat perkembangbiakan yang baik bagi reproduksi bakteri menular, sehingga penggunaan lipstik secara teratur bisa menimbulkan infeksi yang membuat retakan kecil atau membentuk rongga di enamel gigi.
Dalam studi ini, peneliti melakukan pengujian terhadap 10 merek lipstik yang cukup populer. Ternyata, didapatkan sebagian dari produk tersebut bisa menyebabkan peningkatan risiko wabah penyakit gigi dan masalah gigi lainnya.
Antonio Habier menuturkan, jika lipstik tersebut digunakan setiap hari atau secara teratur, maka masalah yang timbul pada gigi akan muncul dalam waktu 2-3 bulan. Diperkirakan, rata-rata perempuan yang secara teratur menggunakan krim, maskara, lipstik, dan produk kosmetik lainnya akan menerima hingga 2 kilogram senyawa kimia berbahaya.
Untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan kosmetik ini, spesialis gigi dari Brazil berencana untuk membuat semprotan khusus yang mampu melindungi enamel gigi dari parafin dan bakteri patogen.
Selain itu para ahli juga merekomendasikan agar para perempuan memberikan perlindungan yang lebih pada kesehatan giginya, serta memperhatikan dengan seksama bahan kandungan dari kosmetik yang digunakannya. (",)\m/
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”