Beberapa produsen mobil di dunia kini sedang gencar-gencarnya memangkas jumlah silinder, menurunkan volume, dan membuat mesin kecil ramah lingkungan, serta punya tenaga yang bagus, termasuk KIA salah satunya.
Meski produsen mobil Korea itu sudah memilikinya, akan tetapi merasa perlu menciptakannya sebagai alternatif. Kini, mereka memiliki varian mesin yang terdiri dari 4 silinder bensin, diesel dan terbaru diesel 1.1-liter 3 silinder. Untuk menyajikan tenaga yang mumpuni pada mesin kecil tersebut, KIA memasang turbo di jantung pacu 3 silindernya.
"Sekali waktu Anda mulai mengurangi kapasitas mesin, pasti suatu saat ada keinginan untuk mengurangi jumlah silinder. Dan untuk memberi perlawan terhadap tenaga yang dihasilkan, kami tidak takut memasang turbo dengan teknologi yang terus berkembang. Kini kami senang bisa menghadirkannya ke pasar," ujar Dr. Joachim Hahn, Kepala Divisi Mesin Penggerak KIA, di penghujung pameran Geneva Motor Show lalu.
Secara perdana mesin diesel 3 silinder 1.1-liter turbo akan diperkenalkan pada model hatchback, KIA Rio. Satu hal yang pasti menurut Hahn, terobosan baru ini bakal menekan tingkat emisi CO2.
Sejalan dengan itu, Hahn juga terus mengembangkan mesin yang dapat memberikan emisi yang mendekati 'nol' yang hanya dimungkinkan oleh mobil elektrik.
"Ada keuntungan yang bisa diambil dikarenakan kami merupakan grup yang besar yang mampu menjual lebih dari 6 juta kendaraan pertahun. Itulah sebabnya kita harus menunjukkan perkembangan dalam sektor mesin dengan mulai memproduksi mobil dengan jantung pacu hibrida atau bahkan plug-in," tutup Hahn.
(",)v
Sumber : automotivedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”