Persaingan yang tengah terjadi pada segmen pasar mobil mewah, BMW dan Mercedes-Benz harus melakukan kampanye perbaikan. Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) di Amerika Serikat (AS) dalam waktu yang bersamaan melaporkan, kedua produsen mobil Jerman tersebut harus memanggil (recall) pemilik kendaraan terkait adanya kerusakan.
Sesuai laporan dari NHTSA, BMW harus me-"recall" X5 dan X6 produksi 2013 dan X5 diesel produksi 2012, karena teridentifikasi ada kebocoran pada oli power steering. Dikhawatirkan, kebocoran tersebut akan merembes ke knalpot. Pada suhu panas tertentu, oli dapat memicu terjadinya kebakaran.
Pihaknya melaporkan total ada 2.642 unit yang tercatat harus melakukan perbaikan. Program tersebut telah dilaksanakan pada Juli lalu tanpa dipungut biaya. BMW Indonesia sendiri belum mengonfirmasi, apakah di antara produk tersebut ada yang dijual di sini.
Sedangkan Mercedes-Benz yang terkena recall ialah model E350 4Matic station wagon yang berjumlah 3.613 unit produksi 1 Juli 2006 hingga 30 April 2009. Dilaporkan kerusakan terjadi pada batang piston di suspensi belakang. Hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya stabilitas kendaraan yang dapat menimbulkan kecelakaan.
Pemanggilan telah dimulai Agustus lalu dan saat ini pihaknya sudah menghubungi pemilik dan memberi jadwal perbaikan. Sama seperti BMW, perbaikan dan penggantian komponen dilakukan secara cuma-cuma.
(",)v
Sumber : automotivedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”