Pages

Minggu, 26 Agustus 2012

Rinspeed "sQuba" Mobil Pertama Yang Bisa Berenang Dan Menyelam



Bertempat di pameran motor Jenewa, Rinderknecht menunjukkan sebuah video bagaimana mobil rancangan perusahaannya ini bisa tetap berjalan mulus, menyelam, dan kemudian muncul lagi ke permukaan untuk melaju ke jalan bebas tanpa masalah. Pengoperasian mobil inipun terbilang mudah, karena untuk fungsi menyelam hanya membutuhkan satu buah tombol.

Mobil ini digerakkan oleh motor listrik dan bisa menyelam hingga kedalaman 10 meter. Membuat mobil bergerak di dalam air bukan lagi impian. CEO Rinspeed, Frank Rinderknecht, memamerkan prototipe mobil pertama di dunia yang dapat berenang dan menyelam hingga kedalaman 10 meter ini.

Mobil buatan Rinspeed dari Swiss ini diklaim adalah yang pertama, meski sebelumnya sudah banyak mobil-mobil dengan rancangan sejenis yang juga bisa melaju di air. sQuba, demikian nama mobil tersebut, memiliki kelebihan pada penggunaan teknologi modern dan mobil dapat menyelam bersama penumpangnya di kedalaman air.





Mobil-mobil sebelumnya yang termasuk dalam jenis amphibi car, seperti CLIMBER/ALPHA, Citroen DS yang dibuat tahun 1960, maupun Chrysler Labarron yang dibuat pada era 70-an, masih menjadi mobil baru yang belum memiliki kelebihan seperti apa yang ditawarkan oleh sQuba.

Kelebihan ini yakni meliputi kemampuan dalam menyelam, hemat bahan bakar, dan lebih ringan, karena meski sebagian kerangkanya terbuat dari baja, namun sebagian besar komponennya dibuat dari bahan serat karbon.

“Ini menjadikan sQuba paling ringan dan mobil yang telah menerapkan teknologi nano,” ujar Rinderknecht.





sQuba juga menjadi mobil pertama dari golongan sedan. Desain berkerangka pintu terbuka, menggunakan motor listrik, dua propeler dan dua mesin jet pengatur gerakan, sehingga memungkinkan mobil ini bisa menempuh perjalanan jauh.

Mobil ini juga diklaim lebih unggul karena di design dengan tidak menghasilkan emisi, baik ketika berjalan di darat maupun di laut. Pasalnya energi mobil ini disuplai dari jenis baterai lithium-ion.

"Kami menggambarkannya dari mimpi film James Bond dengan judul film "The Spy Who Loved Me" yang dirilis pada 1977. Melihat film ini, Rinspeed terkagum-kagum dan kemudian memimpikannya.





Tapi diakui, dari design sangat berbeda. Kendaraan James Bond yang asli bentuknya adalah sedan tertutup dengan sayap di bagian kanan dan kiri, sementara rancangan Rinspeed ini tidak.

Di sQuba, pengendara kendaraan ini harus ikut menyelam bersama dengan mobil dan ikut merasakan dinginnya air. Untuk pernafasan di kabin kendaraan telah disediakan alat perangkat alat selam dan pengatur oksigen yang dikeluarkan dari kabin secara otomatis. Udara ini selalu dijamin segar dengan catatan, tidak terjadi kebocoran.

Konsep sQuba yang mampu menyelam hingga 10 meter ini menjadikannya sebagai calon kendaraan bakal militer. Cukup mengendarainya dengan bebas, siapa pun dapat menggunakan mobil ini, baik untuk menyelundup maupun mengintai.





Mobil ini juga ditawarkan unggul, karena bisa melakukan manuver bebas. Namun, bukan berarti seperti ikan yang bisa melesat. Masih banyak keterbatasan yang menurut tim Rinspeed itu adalah tantangannya.

Mobil ini juga dikatakan adalah jelmaan dari mobil balap yang dibuat di fasilitas teknik khusus Esoro di Swiss. Pada tahap pertama yang dilakukan adalah membuang mesin pembakaran dan diganti dengan tiga mesin motor listrik. Tiga mesin ini semuanya diletakkan di belakang. Satu buah untuk pendorong ketika di darat dan dua lainnya dipakai untuk bergerak di air.

Mesin juga di dukung oleh dua tenaga Seabob jet yang ada di depan. Ini digunakan untuk bernapas kendaraan dengan cara memanfaatkan putaran saat melalui HS Genion (untuk membuka dan menutup fungsi keluar masuknya air). Jet ini dirancang khusus dengan bahan material karbon nano.





Saat mendarat, sQuba bisa menjadi seperti akuarium. Untuk itu, disarankan seusai menyelam, pintu kendaraan dibuka, agar air di dalam kendaraan keluar. Rinderknecht mengatakan maksud design sedan ini terbuka, karena jika ada keadaan darurat penumpang tidak perlu repot-repot untuk keluar dari mobil.

Tapi ini bukan alasan utama, menurutnya dengan kedalaman yang cukup dalam tersebut, beban air akan memiliki tekanan yang hebat dan belum bisa ditahan oleh rangka mobil seperti sedan biasa.





”Jika ingin di design tahan air, sehingga kita bisa bebas di dalam mobil, design mobil ini tidak lagi futuristik, melainkan bentuknya seperti kura-kura yang memiliki tempurung cukup besar,” jelasnya.

(",)v




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”