Kerjasama antara dua produsen automotive dunia Toyota dan BMW, tak hanya sebatas mengembangi teknologi baterai lithium-ion dan pabrikan mobil Jerman memasok mesin turbo 1,6 liter dan 2,0 liter saja, seperti yang telah disepakati pada Maret lalu.
Lebih dari itu, kedua raksasa produsen mobil dari dua benua itu kini melanjutkan program jangka panjang yang nota kesepahamannya (MoU) sudah ditandatangani oleh kedua petingginya, yakni Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota Motor Corp. dan Norbert Reithofer, Presiden Direktur BMW AG di Munich, Jerman, juli lalu.
Dalam kerjasama ini, keduanya sepakat untuk mengembangkan secara bersama-sama sistem "fuel cell", sistem "powertrain" listrik, riset dan pengembangan teknologi ringan, hingga menciptakan arsitektur dan komponen mobil sport di masa depan.
"Kami memperkuat posisi agar lebih kompetitif di masa depan dengan teknologi. Kami sudah sepakat dan mulai berpengaruh dari hari ini, bersama (Toyota) kami akan memiliki kesempatan bagus untuk memimpin industri melalui sebuah transformasi," beber Reithofer dalam pernyataan resminya.
Toyoda menambahkan, baik BMW dan Toyota, keduanya mau menciptakan mobil yang lebih baik. Kami saling menghargai satu dengan yang lain, ini terlihat dari enam bulan pertama inisiasi kerjasama kami," jelas Toyoda.
Dilanjutkan, Toyota punya kelebihan dalam teknologi ramah lingkungan, yakni hibrida dan fuel cell. Sedangkan BMW punya kekuatan dalam menciptakan mobil sport. "Saya sangat antusias ingin melihat seperti apa hasil mobil kolaborasi dua perusahaan ini?" ujar Toyoda penasaran.
(",)v
Sumber : automotivedunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”