Ferrari "EGO" Karya Perpaduan Emosional Dan Pengalaman Mengemudi

Karya Ferrari ini terinspirasi dengan membayangkan seperti apa Ferrari berubah dalam waktu dekat. Perubahan yang diperlihatkan dari hasil goresan dengan pensil warna dan secara gamblang diberi nama Ferrari "EGO" (Emotional Generation One).

Karya dari para desainer Italia yang tergabung dalam Car Body Design (CBD) terdiri dari Salvatore Simonetti, Massimiliano Pertachi, Vincenzo Morlino, dan Luca Zunino, telah menghasilkan sebuah desain yang cukup menggoda.

Dalam bayangan mereka, Ferrari EGO adalah mobil sport kompak yang terfokus pada emosional yang dipadu dengan pengalaman mengemudi. Simonetti dkk tidak mengesampingkan tradisi kuat Ferrari, yakni keindahan. Menurut mereka, Ferrari EGO merupakan supercar ringan untuk 2025.

Sebagian besar konsep ini terinspirasi oleh "telur" yang melambangkan, bahwa mobil itu mementingkan diri sendiri yang dilindungi oleh kerangka dan bodi yang kuat. Makanya, untuk bodinya, para desainer memakai komposit karbon.

Tampilan eksterior cukup kuat dengan tarikan garis yang naik ke atas dan mempunyai fungsi sebagai penyalur angin ke roda belakang. Bagian ini terinspirasi oleh model-model terbatas Ferrari.

Lalu, model depan sangat menonjol, terutama bagian sepatbor yang tingginya melebihi kap depan. Sementara itu, bagian belakang didominasi oleh spoiler dan lampu LED yang melingkar, ditambah dengan diffuser yang mengesankan supercar ini sangat galak.

Menariknya lagi, dari rancangan anak-anak CBD ini, perangkat aerodinamis bisa digerakkan, seperti spoiler, sayap, dan bagian tertentu yang menggunakan gas, tujuannya ialah meningkatkan daya cengkeram.

Bagian interior tidak dijelaskan secara detail, hanya disebutkan jok model bucket yang menggunakan bahan aluminium dan serat karbon.

(",)v




Sumber : kompas.com