Minggu, 18 Desember 2011
7 Cara Alami Meringankan "Ngorok" Yang Menyebalkan
Anda mungkin salah satu dari 45% orang dewasa yang sering mengeluarkan napas berat dengan suara seperti geram seekor beruang ketika tidur. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mendengkur atau ngorok, dari hidung tersumbat, sampai adanya tonsil yang membesar.
Meski pada tingkat ringan mendengkur tidak mengundang risiko kesehatan, kebiasaan mengorok ini bisa menurunkan kualitas hidup. Tidak hanya mengganggu orang yang tidur satu ruangan dengannya, tetapi tidak sedikit penderita dengkur yang juga mengalami sleep apnea atau tersumbatnya jalan napas selama beberapa detik. Akibatnya, suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.
Beruntung dewasa ini banyak dokter ahli yang mampu mengatasi masalah gangguan tidur ini. Namun, ada beberapa cara alami untuk meringankan kasus ngorok Anda :
1. Ubah posisi tidur
Tidur dalam posisi terlentang, akan membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut "runtuh" ke membran tenggorokan, sehingga menyebabkan getaran suara selama Anda tidur.
"Tidur dengan posisi miring bisa membuat perbedaan besar bagi orang yang terbiasa mengorok," kata Sudhansu Chokroverty dari Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine, AS.
Cara lainnya adalah dengan meninggikan bagian kepala saat tidur dengan mengganjal bagian bawah kaki tempat tidur.
2. Kurangi berat badan
Mengurangi berat badan bisa pula membantu pada sebagian orang. Namun nyatanya, banyak juga dijumpai orang yang memiliki badan kurus, tidurnya pun mengorok.
Namun, menurut ahli mendengkur, Daniel P. Slaugher, bila Anda mulai mendengkur ketika tubuh menggemuk, maka mengurangi bobot tubuh akan membantu. "Bila terdapat tumpukan lemak di sekitar leher, diameter tenggorokan akan terdesak sehingga bisa memicu ngorok," katanya.
3. Hindari alkohol
Alkohol menyebabkan otot-otot yang terdapat di dalam jalan napas, menjadi terlalu santai. Demikian juga halnya dengan jenis obat-obatan penenang dan obat tidur.
4. Atur pola tidur
Pola tidur yang buruk, seperti kebiasaan bekerja lembur sehingga kurang tidur, bisa membuat tubuh kelelahan. Akibatnya saat tiba waktunya tidur, Anda akan memasuki tidur yang dalam dan lama, sehingga otot-otot jadi mengendur dan lemas kemudian memicu dengkuran.
5. Matikan rokok
Asap rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung. Mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.
6. Cukup cairan
Minumlah cukup cairan setiap hari. "Sekresi di hidung dan langit-langit mulut menjadi lengket, ketika Anda dehidrasi. Hal ini menimbulkan dengkuran," kata Slaughter.
7. Ganti bantal
Alergen di kamar tidur dan bantal mungkin berpengaruh pada terjadinya ngorok. Menurut Slaughter, tungau debu bisa berakumulasi di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu dengkuran.
Untuk mengurangi alergen di tempat tidur, cucilah bantal Anda dan jemur di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Selain itu, jagalah agar hewan kesayangan tidak tidur satu kamar dengan Anda.
(",)v
Sumber : checkcopasblog.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”